Ayah di Medan Temukan Bayi Perempuannya Meninggal di Baskom, Diduga sang Isteri Gangguan Jiwa
Sumatra | 3 Oktober 2023, 14:51 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Seorang ayah di Medan, Eri, menemukan bayi perempuannya yang berusia satu bulan meninggal dunia di dalam baskom, Senin (2/10/2023) siang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, saat Eri pulang ke rumah untuk beristirahat dan makan siang.
Menurut Israwati, seorang warga setempat, saat sekira pukul 12.45 WIB, Eri berniat istirahat dan makan siang sepulang menjahit dari kiosnya.
Namun, setibanya dia di rumah, ia menemukan bayi perempuannya berada dalam baskom dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Israwati, ia masih sempat melihat RY, istri dari Eri menyusui anaknya.
"Jam setengah satu (12.30 WIB) saya lihat dia (RY, istri Eri) masih menyusui anaknya. Tapi pas jam satu (13.00 WIB), sudah tidak saya lihat lagi anaknya," kata Israwati, Senin siang, dikutip Tribun-medan.com
Menurut Israwati, saat mengetahui sang anak meninggal, Eri menangis dan memanggil warga.
Baca Juga: Imbas Urusan Utang, WNI Asal Medan Diculik dan Disiksa di Malaysia
"Setelah lakinya pulang kerja, rupanya anaknya sudah enggak ada (meninggal dunia). Digendonglah anak itu sama lakinya sambil nangis, dibilang gini 'anak ku sudah meninggal'," sebutnya.
Warga kemudian meminta Eri membawa korban ke rumah sakit. Namun, setibanya di rumah sakit, bayi malang itu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sementara, sang ibu RY yang berada di dalam rumah menangis ketakutan setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
"Dia (Rika) ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala," ungkapnya.
Saat itu, lanjut Israwati, ia sempat menanyakan pada RY mengenai kronologis meninggalnya bayi perempuan tersebut.
"Dimandikannya, rupanya lupa dia ngangkat. Sesudah kejadian kami marahi, kenapa kau gitukan anak kau. Katanya dia lagi bersihi rumah, anaknya biar dingin dimasukkannya ke ember, biar berenang katanya gitu," tuturnya.
"Gangguan jiwa memang dia itu. Kadang ngomel-ngomel, ngamuk-ngamuk sendiri," kata Israwati.
Seorang tetangga lain yang bernama Teti, menyebut bahwa ibu korban merupakan sosok yang kurang bersosialisasi.
Bahkan, kata dia, warga sering mendengar RY mengamuk dan ngomong sendirian di rumah kontrakannya.
"Entah apa-apa dibilangnya, 'Kamu kalau mau nyewa di sini Rp 40 juta' katanya gitu, cakap sendiri," kata Teti menirukan ucapan Rika yang didengarnya, Senin (2/10/2023).
Bahkan sebelum kejadian, RY juga sempat memotong rambutnya sendiri.
"Iya, kemarin (motong rambut). Dia kalau kita lihat diam aja. Enggak pernah akrab, teguran juga enggak pernah," sebutnya.
RY, lanjut Teti, merupakan istri ke lima dari Eri. Selama ini, Eri berprofesi sebagai penjahit, namun memang jarang pulang ke rumah kontrakannya.
"Lakiknya sering pergi, pintu rumahnya dikunci dari luar kalau malam. Lakiknya enggak tidur di rumah, tidur di tempat jahitnya," bebernya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sudah mengamankan orang tua bayi.
Baca Juga: Tersengat Listrik saat Hujan Deras, Remaja Perempuan Ditemukan Tewas dalam Ruko Kosong di Medan!
"Sudah diamankan, dan ini masih pemeriksaan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Senin (2/10/2023).
Namun, ia belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah murni kasus pembunuhan atau tidak.
"Masih kami dalami," sebutnya.
Pihaknya juga berencana untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap RY, ibu dari bayi tersebut.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : tribun-medan.com