Polisi Ungkap Rangkaian Peristiwa sebelum Siswi SD Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Jabodetabek | 2 Oktober 2023, 23:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Jakarta Selatan mengungkapkan rangkaian peristiwa sebelum SR (13) siswi SD 006 Petukangan Utara lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat seluruh murid, termasuk SR, mengikuti kegiatan "pembiasaan" di sekolah pada 26 September 2023 lalu.
Kegiatan pembiasaan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dan diikuti para murid setiap harinya.
"Korban awalnya mengikuti pembiasaan yang dimulai pukul 06.30 WIB. Saat itu, agendanya adalah pertunjukan drama atau teatrikal yang dilakukan di lapangan sekolah," kata Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Dalam kegiatan pembiasaan tersebut, SR terlibat aksi saling dorong dengan salah seorang temannya. Kejadian itu terjadi saat seluruh murid SD 006 Petukangan Utara sedang berbaris di lapangan.
Setelah saling dorong, SR disebut secara tidak sengaja menampar salah seorang temannya. Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke wali kelas.
"Nah, atas peristiwa tersebut, hal ini kemudian dilaporkan kepada wali kelas oleh salah satu teman R. Wali kelas korban lantas memanggil R dan temannya yang terlibat dorong-mendorong," ungkap Yossi.
Baca Juga: Kronologi Siswi SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Pesanggrahan Jakarta [LIVE REPORT]
Wali kelas kemudian memanggil SR dan temannya seusai kegiatan pembiasaan berakhir pada pukul 07.30 WIB. Keduanya pun diberi nasihat di depan pintu kelas sebelum KBM dimulai.
"Setelah menengahi dan menasihati, keduanya sama-sama bersalaman. Kemudian yang bersangkutan izin ke kamar mandi dan tidak kembali ke kelas," terang Yossi.
Namun setelah itu, SR tak kunjung kembali ke kelas. Ternyata SR melompat dari lantai 4 gedung sekolah dengan menggunakan meja yang bersandar di tembok.
"Wali kelas korban kemudian mendapat kabar dari guru di kelas sebelahnya bahwa almarhumah ditemukan sudah posisi berada di lantai dasar," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya yakni SD 006 Petukangan Utara pada 26 September 2023.
Korban diduga nekat melompat karena menjadi korban perundungan temannya.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini guna mencari motif kenapa siswi SD tersebut lompat dari lantai 4.
Baca Juga: Cegah Perundungan di Sekolah Terus Terjadi, Apa yang Bisa Dilakukan?
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV