Garap Pasar Eropa dan India, PTPN Group Hasilkan Devisa USD18,22 Juta
Kalimantan | 2 Oktober 2023, 13:26 WIB"Selebihnya 94 persen kita alokasikan untuk pemenuhan dan penguatan ketahanan pangan dalam negeri," tuturnya.
Sebagai perusahaan yang telah memenuhi beragam sertifikasi internasional seperti International Sustainability Carbon Certification (ISCC) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), ia mengatakan PTPN V memperoleh insentif berupa harga premium untuk produk CPO yang dihasilkan.
"Sehingga kesempatan itu kita manfaatkan untuk menunjang kinerja finansial perusahaan," ujarnya.
Baca Juga: Strategi PTPN Group Tingkatkan Produktivitas Petani melalui Digitalisasi
PTPN V sendiri merupakan salah satu perusahaan agribisnis yang mengelola 73.000 hektare perkebunan sawit inti serta menggandeng 56.000 perkebunan sawit rakyat di Provinsi Riau.
Setiap tahun, PTPN V menghasilkan 570.000 ton CPO dengan produktivitas CPO 5,6 ton per hektare, serta produktivitas TBS sebesar 24,05 ton per hektare. Begitu juga dengan produksi inti sawit yang menyentuh angka 113.560 ton dengan produktivitas palm kernel oil mencapai 0,97 ton per hektare.
Operasional tersebut kian moncer usai perusahaan terus melaksanakan beragam transformasi menyeluruh sepanjang empat tahun terakhir. Alhasil, PTPN V mampu mendobrak kinerja keuangan dengan membukan rekor finansial laba bersih tertinggi tiga tahun berturut-turut. Mulai dari Rp416 miliar pada 2020, Rp1,3 triliun pada 2021, dan teranyar Rp1,5 triliun sepanjang tahun 2022.
"Insya Allah kita akan terus memegang teguh komitmen untuk tumbuh dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara," tutup Jatmiko.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV