Siswi SD di Bandung Barat Meninggal Setelah Jajan Cimin, Diduga Alami Gejala Keracunan Makanan

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV  -  Siswi sekolah dasar (SD) berinisial RNN (9) di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meninggal setelah mengalami gejala keracunan makanan.

Awalnya bocah tersebut mengonsumsi jajanan berupa aci mini (cimin) di sekolahnya, Selasa (26/9/2023).

Setelah mengonsumsi jajanan tersebut, RNN dan puluhan siswa lainnya mengalami gejala pusing dan mual hingga muntah-muntah.

RNN pun  harus  dibawa ke Rumah Sakit Dustira pada Rabu (28/9/2023) malam.

"Dari puluhan pasien yang mengalami keracunan makanan, ada 1 siswi kelas 3 SD meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Cimahi," ujar Kepala Puskesmas Saguling, Burhan, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: Diduga Keracunan Usai Minum Cappucino Cincau, 10 Pelajar MTsN 4 Tulungagung Dirawat

Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, RNN memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid berupa kelainan darah atau talasemia.

Burhan menyebut berdasarkan data yang diterimanya, RNN pernah memiliki riwayat kontrol kesehatan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

"Dari data yang kami terima, (RNN) punya penyakit penyerta atau komorbid yaitu talasemia atau kelainan darah. Penyakit bawaan itu diketahui dari riwayat kontrolnya ke RSHS," kata Burhan.

Kondisi kesehatan RNN tersebut semakin parah setelah mengalami gejala keracunan makanan, sehingga kondisinya melemah dan meninggal dunia saat perawatan di Rumah Sakit Dustira.

"Dugaannya awal penyebabnya dari jajanan cimin berbumbu pedas, mungkin dari pedasnya ini.”

“Sekarang lagi dilakukan investigasi dengan diambil sampel makanannya untuk diuji apakah dari situ mengandung bahan bahaya atau tidak," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, sebanyak 32 siswa SD di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami gejala keracunan makanan.

Mereka mengalami gejala tersebut setelah  mengkonsumsi jajanan aci mini (cimin) yang mereka beli dari pedagang sekitar SD Negeri 3 Jati, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Bandung Barat pada Selasa (26/9/2203).

 

Menurut keterangan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mencatat, jumlah siswa yang mengalami keracunan sebanyak 32 orang.

Baca Juga: Seorang Kakek Tewas Keracunan di Dalam Sumur

Rinciannya 11 rawat jalan, 14 dirawat di Puskesmas Saguling, 3 anak dirawat di Rumah Sakit Kartini, Klinik Asyyida 1, 1 dirawat di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK), dan 1 siswa meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Dustira.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com