Pengunjung Kembali Datang usai Kawasan Wisata Bromo Dibuka, TNBTS Perketat Pengecekan
Jawa timur | 20 September 2023, 11:25 WIBPara pelanggan yang menggunakan jasa Jeep tersebut berasal dari wisatawan domestik bahkan mancanegara.
Sebelumnya, beberapa wisatawan harus membatalkan pemesanan mereka ketika mengetahui bahwa kawasan Gunung Bromo sedang ditutup akibat kebakaran lahan.
"Kemarin yang membatalkan pesanan, kini melakukan reschedule," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fikri berharap agar para wisatawan turut melestarikan keindahan alam Gunung Bromo dengan mematuhi peraturan yang berlaku dengan tidak membawa barang yang bisa memicu kebakaran.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Sopir Jip Sumringah
"Selain itu menjaga agar tak ada insiden serupa (kebakaran)," ujarnya.
Peningkatan pengunjung setelah wisata Bromo kembali dibuka juga berdampak baik untuk pelaku usaha perhotelan.
Menurut Resepsionis Hotel Bromo Permai, Alfan Fathoni, reservasi kamar hotel merangkak naik dengan tingkat okupansi pada akhir pekan ini mencapai 90 persen.
"Kebanyakan wisatawan asing yang memesan kamar. Yakni dari Asia, seperti China. Selebihnya, turis Eropa dan domestik," kata dia.
Seperti yang diketahui, kawasan Gunung Bromo mengalami kebakaran akibat flare atau suar yang digunakan pengunjung untuk pengambilan foto prewedding.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh kawasan wisata Bromo ditutup mulai tanggal 6 hingga 18 September 2023.
Setelah petugas berhasil memadamkan api di kawasan tersebut, wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada Selasa (19/9/2023).
Kebijakan pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo diumumkan melalui surat bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/KSA/9/2023 yang dirilis Senin (18/9/2023).
Berdasarkan surat tersebut, pintu-pintu masuk seperti Coban Trisulo di Kabupaten Malang, pintu Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, pintu Cemorowalang di Kabupaten Probolinggo, dan pintu Senduro di Kabupaten Lumajang telah dibuka kembali.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com/Tribun Jatim