16 Saksi Pemeran Film Porno di Jakarta Selatan Mangkir dari Panggilan Polisi
Jabodetabek | 15 September 2023, 16:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 16 saksi pemeran dalam film porno di Jakarta Selatan tidak menghadiri undangan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada hari ini, Jumat (15/9/2023).
Sedianya, keenam belas saksi yang terdiri dari 11 wanita dan lima pria tersebut menjalani pemeriksaan pada hari ini.
Berdasarkan pantauan jurnalis KompasTV Nandha Aprilia di Mapolda Metro Jaya, sore ini, selama lebih dari empat jam, dipastikan para saksi yang diduga merupakan pemeran dalam film porno tersebut tidak hadir.
Hal itu, kata dia berdasarkan penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko maupun melalui rilis tertulis Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri.
Baca Juga: Pengembangan Kasus Film Porno di Jaksel, Polisi: Hari Ini 16 Pemeran Diperiksa sebagai Saksi
Mereka tidak hadir karena beberapa hal, salah satunya adalah karena mereka sudah tidak tinggal di alamat yang tertera dalam surat panggilan, sehingga surat panggilan itu dikembalikan pada penyidik.
Tim penyidik mengagendakan ulang dengan membuat surat panggilan kedua untuk 16 saksi pada Selasa (19/9) pekan depan.
Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya mengatakan bahwa ada dua klaster ketidakhadiran para saksi, yakni surat diterima tapi tidak hadir dan yang suratnya tidak tersampaikan.
“Sampai dengan saat ini kita ketahui, pukul 14.28 WIB, kehadirannya belum terlihat,” jelasnya.
“Terjadi dua klaster ya, yang terima tapi tidak konfirmasi, kemudian ada kembali lagi suratnya karena menggunakan ekspedisi. Skema yang kedua, ya itu panggilan kedua,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Kepala Sub Direktorat (Subdit) IV Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo menyatakan telah memanggil ke-16 orang tersebut.
Mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada hari ini, Jumat (15/9).
"Mulai hari ini kami sudah melakukan pemanggilan," jelas Kompol Ardian, Rabu (13/9).
"Kami jadwalkan untuk pemanggilan tersebut hari Jumat besok dan akan kami lakukan pemeriksaan," lanjutnya, dikutip dari Kompas.com.
Produksi film dewasa ini sebagian besar dilakukan di sebuah rumah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Terungkap! Sosok Sutradara Film Porno di Jaksel Belasan Tahun Jadi Tukang Urut dan Pemulung
Studio yang ada di Pasar Minggu menjadi lokasi mayoritas dalam pembuatan video tersebut.
Para pelaku dalam produksi film ini juga memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mempromosikan karyanya. Mereka mengunggah cuplikan film dewasa melalui akun media sosial milik tersangka berinisial I.
Film dilaporkan langsung ditonton oleh 10.000 orang setelah promosi dilakukan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV