Odong-odong Nyebur ke Sungai saat Hendak Putar Balik, 5 Penumpang Luka Parah
Jawa timur | 12 September 2023, 09:28 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Sebanyak lima orang terluka parah setelah odong-odong yang mereka tumpangi tercebur ke sungai di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/9/2023).
Odong-odong yang tercebur itu mengangkut 15 penumpang, mayoritas merupakan anak-anak dan ibu-ibu.
Kelima korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat Rachman menjelaskan kronologis terceburnya odong-odong itu.
Awalnya, kata dia, odong-odong berpenumang belasan orang itu berkeliling dari arah Sidoarjo pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Mobil Odong-Odong di Klaten Jawa Tengah Terguling, 4 Orang Terluka
Odong-odong yang dikemudikan oleh Sukiman (60) warga Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, itu hendak berbalik arah di seberang pintu masul Poltekpel.
"Odong-odong awalnya melaju dari arah utara menuju ke selatan, tepat di seberang pintu masuk (Poltekpel) pelayaran, hendak balik," tutur Buyung, Senin (11/9/2023).
Jalan di lokasi kejadian, kata dia, dalam kondisi menanjak. Kemudian terdapat truk melintas. Odong-odong itu membanting setir ke kiri dan tercebur ke sungai.
"Kondisi jalan yang menanjak dan waktu yang sama ada truk di depan, sehingga pengemudi panik tidak dapat menguasai laju kendaraanya,” katanya.
“Dia membanting setir ke sisi kiri lalu terjatuh ke dalam sungai," tuturnya, dikutip Kompas.com.
Lima penumpang yang terdiri dari ibu-ibu mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI).
Kelimanya adalah NA (31) yang mengalami patah siku tangan kanan, L (65) patah tulang bahu kiri, A (50), patah di bagian rusuk.
Baca Juga: Odong-odong Berpenumpang Tercebur ke Sawah, 10 Orang Terluka
Lalu SF (60) retak di bagian lutut dan DO (23) patah tulang pinggul kanan.
Sedangkan sembilan orang yang terdiri dari balita hingga lansia mengalami luka lecet.
Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Polsek Gunung Anyar dan Polsek Waru.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com