Duduk Perkara Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Libatkan Prajurit TNI yang Nekat Lawan Arus
Jabodetabek | 9 September 2023, 19:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak tujuh mobil terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta ke Cikampek, Sabtu (9/9/2023) pagi.
Dalam kecelakaan beruntun tersebut, ada prajurit TNI berinisial GDW (29) yang terlibat.
Mobil minibus yang dibawa GDW nekat melawan arus melalui bahu jalan hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di jalan Tol MBZ Km 25 Cibitung arah Jakarta menuju Cikampek.
Ada tujuh mobil yang terlibat kendaran, termasuk mobil yang bibawa GDW. Satu korban mengalami luka berat dan dua luka ringan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin menjelaskan, identitas pengendara GDW terungkap setelah diperiksa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang menangani kecelakaan.
Baca Juga: Begini Pengakuan Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Antarbus di Ngawi
Setelah diketahui pengendara merupakan prajurit TNI, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam Jaya.
Saat ini, GDW beserta kendaraannya telah diserahkan ke Polisi Militer Kodam Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.
Termasuk tujuan GDW melawan arah di jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu.
"(Perkaranya) sudah dilimpah ke POM. Tadi sudah diambil. Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belum monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," ujar Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Terpisah, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja menjelaskan, saat ini korban dan mobil yang terlibat kecelakan sudah dievakuasi.
Baca Juga: Ibu Korban Kecelakaan di Resor Ubud Ungkap Anaknya Sempat Merasa Lift Bermasalah
Rikky membenarkan kecelakaan beruntun di jalan Tol layang MBZ terjadi lantaran ada kendaran yang melawan arus di daerah Cibitung.
"Kecelakaan sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.com