Tali Sling Lift Maut di Bali Ternyata Dikurangi Jadi 1, Disnaker Sebut Resor Belum Lapor
Bali nusa tenggara | 6 September 2023, 17:58 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV – Pihak manajemen resor belum melaporkan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bali tentang pengurangan tali sling lift atau gondola yang menewaskan lima orang.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan, Rabu (6/9/2023).
Disnaker, kata dia, baru mengetahui pihak manajemen telah mengurangi tali sling setelah melakukan investigasi terkait kecelakaan lift yang merenggut lima nyawa karyawan setempat.
"Hasil investigasi lapangan, pada Maret 2023 itu pihak manajemen mengganti menjadi satu sling dan itu tidak dilaporkan ke kantor kami atau ke PJ (penanggung jawab) K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) yang melakukan pengujian pada November 2022," kata dia.
Baca Juga: Ternyata Korban lift Jatuh di Ayuterra Resort Bali Sebentar Lagi Menikah
Setiawan menjelaskan, berdasarkan ketentuan, perubahan desain atau fungsi dan teknis akomodasi harus dilaporkan.
"Berdasarkan ketentuan, apabila mengubah desain atau mengubah fungsi atau teknis, harus dilaporkan dan diperiksa ulang kelayakannya seperti apa," kata dia, dikutip Kompas.com.
Menurutnya, tim K3 Disnaker telah melakukan uji kelayakan lift tersebut pada November 2022.
Hasilnya, lift tersebut layak digunakan dengan kapasitas angkut maksimum empat orang atau setara 300 kilogram dan memiliki tiga tali sling sebagai tumpuan.
Meski begitu, Setiawan belum bisa menentukan terkait ada tidaknya pelanggaran oleh pihak manajemen terkait pengurangan tali sling tersebut.
"Karena masih berproses di kepolisian dan kami di sisi teknis diminta pendapat ahli dan sebagainya. Kita lakukan sesuai ketentuan dan kewenangan kami," kata dia.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Lift di Ayuterra Resort Bali, Ternyata Beban Maksimalnya Segini
Sebelumnya diberitakan, lift (gondola) Ayu Terra Resor di Ubud, Gianyar, Bali ini jatuh dari ketinggian pada Jumat (1/9/2023), dan mengakibatkan lima karyawan resor tersebut meninggal dunia.
Para korban yakni, dua orang laki-laki Sang Putu Bayu Krisna (19) dan I Wayan Aries Setiawan (23). Serta, tiga orang perempuan yakni Ni Luh Superningsih (20), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19).
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi menemukan hanya ada satu tali sling yang terpasang pada rel lift tersebut.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com