DLH DKI Hentikan Operasional 2 Perusahaan Batu Bara di Jakarta Utara karena Kedapatan Cemari Udara
Jabodetabek | 31 Agustus 2023, 11:53 WIBDia menegaskan bahwa DLH DKI Jakarta tak akan main-main kepada perusahaan dan industri yang berkontribusi pada pencemaran udara di Jakarta.
Seperti diketahui, kualitas udara di wilayah DKI Jakarta memang sedang memburuk beberapa hari terakhir.
Berdasarkan keterangan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro, terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi polusi udara Jakarta kian buruk. Termasuk siklus meteorologi dalam tiga bulan terakhir.
"Jadi kalau dari segi siklus, memang bulan Juni, Juli, Agustus itu selalu terjadi peningkatan pencemaran di Jakarta karena dipengaruhi oleh udara dari timur yang kering," kata Sigit, Jumat (11/8).
Selain itu, pembuangan emisi dari transportasi tentunya ikut menyumbang permasalahan udara di ibu kota.
Dari bahan bakar, sumber pencemaran batu bara menyumbang emisi 0,42 persen, dari minyak bumi 49 persen sementara gas sebesar 51 persen.
Sedangkan jika dilihat dari sektornya, maka transportasi menyumbang polusi udara sebesar 44 persen, industri 31 persen, industri energi manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen dan komersial 1 persen.
Baca Juga: Update Polusi Udara, Kemenkes Siapkan 674 Puskesmas dan 66 RS Tangani Dampak Kesehatan Masyarakat
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com