> >

Kronologi Kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi, 4 Orang Tewas di Lokasi

Jawa timur | 31 Agustus 2023, 09:42 WIB
Kecelakaan maut bus antar bus terjadi di Jalur Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

NGAWI, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut bus antar bus terjadi di Jalur Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Sebanyak empat orang tewas, yakni dua sopir, satu kenek, dan seorang warga. Sementara korban lain mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini terjadi diduga terjadi saat dua bus yakni Eka dan Sugeng Rahayu yang datang dari arah berlawanan menghindari warga yang tengah menyeberang jalan. Kedua bus pun “adu banteng” hingga menyebabkan empat orang tewas.

Baca Juga: Jubir Putin Bantah Kremlin Terlibat Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Bos Wagner Prigozhin

“Dari arah Utara dan arah Selatan, berlawanan. Untuk korbannya sementara yang meninggal empat. Kalau yang korban bus-nya ada tujuh, bus ini tujuh, jadi 14,” kata seorang saksi bernama Nugroho, Kamis.

Tampak pada rekaman gambar yang diterima KompasTV, kedua bus ringsek dan rusak parah akibat kecelakaan tersebut. Bahkan, atap salah satu bus terlepas karena kerasnya benturan.

Aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan evakuasi korban tewas yang terjepit. Kasus kecelakaan ini, kini dalam penanganan Laka Lantas Polres Ngawi.

Berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Hendra Setiawan di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB. Penyebab pasti dari kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.

Polisi masih berfokus melakukan evakuasi korban tewas yang terjepit dan korban-luka-luka. Korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke dua rumah sakit sekitar.

Baca Juga: 2 Korban Kecelakaan Truk Tabrak Rombongan Karnaval Masih Jalani Perawatan di IGD

Luka-luka yang dialami korban beragam, mulai dari lecet-lecet hingga ada yang mengalami patah tulang.

Lokasi terjadi kecelakaan disebutkan merupakan titik rawan kecelakaan dan angka kecelakaan di lokasi tersebut cukup tinggi.

Akibat kecelakaan tersebut, macet tak dapat terelakkan karena badan bus menghalangi jalan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU