Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas Berlumur Darah, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Jawa tengah dan diy | 25 Agustus 2023, 11:01 WIBSaat dikonfirmasi, Indriyono mengatakan awalnya menemukan jasad korban setelah ada seseorang yang merupakan teman korban mencari Dian Silviani.
Teman Dian Silviani itu, kata Indriyono, mencari korban karena saat menghubungi tidak kunjung mendapat kabar dari temannya itu.
"Ada teman yang mau mengecek rumah dari tadi tidak bisa. Lalu meminta kunci ke saya, karena rumah ini kan masih dalam perawatan saya," tutur Indriyono.
Setelah itu, Indriyono memberikan kunci rumah cadangan kepada teman Dian. Ketika pintu dibuka, betapa terkejutnya mereka menemukan Dian Silviani telah berlumur darah.
"Dari keterangan temannya, W ditemukan sudah ada bercak darahnya. Perasaan saya memang sudah enggak enak, saya ketuk-ketuk pintunya saya panggil-panggil tidak ada respons," ujar Indriyono.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Jalani Tes Kejiwaan, Kuasa Hukum Korban: Semoga Hasilnya Bukan Gila
Indriyono mengaku sempat naik ke atap rumah untuk memeriksa korban. Hasilnya, ia mendaoati jasad korban berada di bawah kasur. Kondisi korban berlumuran darah dan tergeletak di dekat minibar rumah.
Sementara itu, pihak kampus membenarkan jasad yang ditemukan di Sukoharjo merupakan dosen UIN Raden Mas Said.
Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Ivan Rahmawan, mengaku mendapat informasi penemuan jasad Dian pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Iya, itu betul atas nama Wahyu Dian Silviani, akrabnya dipanggil Bu Dian, dia dosen program studi ilmu lingkungan. Sebelumnya mengabdi di Fakultas Ilmu dan Bisnis," ucap Ivan.
Setelah mendapat konfirmasi dari kepolisian, pihak kampus pun langsung bergegas menuju rumah korban.
"Setiba di TKP memang kondisi rumah sudah ramai dan di garis line oleh pihak kepolisian," tutur Ivan.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TribunSolo