Pastikan Benda Mencurigakan di Bekasi Utara Bukan Bom, Kini Polisi Selidiki Pemiliknya
Jabodetabek | 21 Agustus 2023, 15:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi memastikan benda mencurigakan di Wisma Asri, Bekasi Utara, bukan alat peledak atau bom, melainkan alat penghambat daya berbentuk pipa.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani, Senin (21/8/2023).
“Bukan bom, ya. Jadi alat untuk menghambat daya, bentuknya pipa," ucapnya.
Ia kemudian mendeskripsikan benda tersebut, yakni pipa berisi material mirip semen dengan untaian kabel yang terikat.
"Jadi yang ditemukan di lokasi itu ada seperti semen ya, itu ada kabelnya," kata dia.
Ia menyebut bahwa benda mencurigakan itu ditemukan di depan pertokoan kawasan Wisma Asri pada Senin pagi.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Lapak Pemulung di TPS Bantar Gebang Bekasi
Namun, sejauh ini polisi belum dapat memastikan siapa pemilik benda itu.
"Ditemukan di depan toko, sampai sekarang tidak diketahui (pemilik benda)," ujar dia.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, benda mencurigakan itu sempat membuat heboh penghuni Wisma Asri.
Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat banyak warga yang menyaksikan petugas kepolisian mengamankan kawasan tersebut.
Polisi juga memasang garis kuning agar warga tidak mendekat ke arah barang mencurigakan tersebut.
Dalam narasi yang tertera, benda itu tersimpan di dalam plastik hitam.
Dani Hamdani juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami siapa pemilik benda mencurigakan mirip bom di Wisma Asri, Bekasi Utara itu.
Dani menambahkan, benda itu kini diamankan oleh Polres Metro Kota Bekasi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bantah 3 Polri yang Ditangkap Terlibat Terorisme di Bekasi
"Barang itu diamankan, kami masih dalami siapa yang simpan," ujar Dani.
Saat ini, lanjut dia, situasi di lokasi sudah aman terkendali oleh jajarannya.
"Dipastikan bukan bom, situasi lokasi sudah aman terkendali," ujar dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com