> >

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tergolong "Tidak Sehat", Terburuk Ke-5 Sedunia

Jabodetabek | 21 Agustus 2023, 07:21 WIB

 

Kabut asap menyelimuti kawasan bisnis utama di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Menurut pihak berwenang, penyebab utama memburuknya polusi udara di Jakarta akhir-akhir ini dipicu oleh musim kemarau dan emisi kendaraan bermotor. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan indeks kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta pagi ini, Senin (21/8/2023) tergolong "tidak sehat".

Bahkan, Jakarta menempati urutan kelima sebagai Ibu Kota dengan udara paling berpolusi sedunia saat dipantau Kompas.TV pada pukul 06.30 WIB.

Indeks kualitas udara Jakarta hari ini ialah 162 AQ US dengan polutan utama PM2,5. 

Konsentrasi atau jumlah polutan PM2,5 per meter kubik alah 77 mikro gram.

Jumlah polutan tesebut menyebabkan Jakarta menempati urutan kelima sebagai Ibu Kota dengan udara paling berpolusi sedunia, di bawah Doha di Qatar, Seattle Amerika Serikat (AS), Lahore Pakistan, dan Portland AS.

Baca Juga: Kata Pakar soal 3 Jenis Polutan Penyebab Polusi Udara dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Menurut pakar kesehatan paru-paru Universitas Indonesia (UI), Profesor Agus Dwi Susanto, dalam acara diskusi Ikatan Dokter Indonesia pada Selasa (8/8/2023), konsentrasi polutan yang masuk kategori aman ialah di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), yakni di bawah 15 mikrogram per meter kubik.

Selain itu ia juga mengungkapkan, PM 2,5 menyebabkan saluran napas terganggu, berpotensi membawa virus, hingga terjadi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Baca Juga: Kadin Khawatir Pengusaha Tolak Wacana WFH demi Kurangi Polusi Udara: Kita Baru Bangkit dari Pandemi

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU