Pemprov Jakarta Kaji Bakal Terapkan 4 in 1, Pj Gubernur DKI Segera Temui Presiden Jokowi
Jabodetabek | 19 Agustus 2023, 20:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membahas penerapan 4 in 1 di kawasan Jakarta.
Heru Budi mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu kembalinya Presiden Jokowi yang sedang ada agenda di luar negeri.
"Setelah ketemu dengan bapak presiden itu (4 in 1)," kata Heru Budi.
Lebih lanjut, Heru Budi sempat menyinggung kebijakan 3 in 1 yang sebelumnya gagal di DKI Jakarta dan justru menimbulkan banyak joki.
Sama halnya dengan kebijakan ganjil genap yang juga tidak berhasil untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Jakarta.
"Mungkin banyaklah. 3 in 1 juga gagal, nanti ada joki segala macam," ujarnya.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, Menhub Pertimbangkan Sistem "4 in 1" di Jabodetabek
"Itu baru wacana. Setelah beliau ada kunjungan di luar negeri kembali, nanti kita bahas. Kemarin udah cukup bagus di Kementerian," ucap Heru Budi, seperti dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Sabtu (19/8/2023).
Seperti yang diketahui, rencana penerapan 4 in 1 penggunaan mobil ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagai langkah meminilasir polusi Jabodetabek.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono selanjutnya mengaku akan membahas soal rencana penerapan 4 in 1 untuk mengurangi penggunaan di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Iya, (usulan 4 in 1) nanti dibahas, sekitar dua minggu lagi (pembahasan digelar)," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/8) lalu.
Dalam kesempatan tersebut pula, ia menuturkan masih belum mengetahui apakah 4 in 1 bakal efektif mengurangi polusi Jabodetabek, terkhusus DKI Jakarta.
"Masih dibahas, saya belum bisa (memberikan keterangan) detail seperti itu," ucap Heru.
Baca Juga: Tekan Polusi di Jakarta, Pemerintah Buka Opsi "4 in 1" untuk Mobil yang Lewat Jalanan Ibu Kota
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV