> >

Siti Mauliah Ternyata Sempat Bertemu Diduga Anaknya yang Tertukar, Menangis dan Terpaksa Berbohong

Jabodetabek | 13 Agustus 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi bayi. Siti Mauliah, ibu yang anak kandungnya tertukar dengan bayi lain setahun lalu di Rumah Sakit Sentosa Bogor sempat bertemu dengan buah hatinya. Siti mengaku tak bisa menahan tangis saat bertemu anak yang diasuh keluarga lain tersebut. (Sumber: Picsea on Unsplash)

BOGOR, KOMPAS.TV - Siti Mauliah, ibu yang anak kandungnya tertukar dengan bayi lain setahun lalu di Rumah Sakit Sentosa Bogor, ternyata sempat bertemu dengan buah hatinya. Siti mengaku tak bisa menahan tangis saat bertemu anak yang diasuh keluarga lain tersebut.

Siti mengaku nekat mencari alamat orang tua asuh anak kandungnya usai merawat bayi yang tertukar selama setahun. Saat itu Siti tahu bahwa pada gelang bayinya yang tertukar, tertulis nama Ny. Dian.

Ia pun kembali mendatangi RS Sentosa Bogor. Dibantu suster, Siti berhasil menemukan alamat pasien B yang diduga mengasuh anak kandungnya.

"Saya minta alamat di gelang, dicari di komputer, ketemu, dikasih (sama suster). Langsung saya susul ke rumah si pasien B," kata Siti.

Baca Juga: Bayi Tertukar di Bogor, Pihak RS Sentosa Mengaku Siap jika Dipanggil Polisi

Siti kemudian bertemu dengan anak yang diduga anak kandungnya dan orang tua asuh yang merawatnya. Ia mengaku hanya bisa menangis karena yakin anak itu adalah buah hatinya.

"Sampai di sana saya nangis, sampai ditanya oleh keluarga Pasien B," kata Siti dikutip Tribun Bogor.

Perempuan berusia 37 tahun itu lalu terpaksa berbohong bahwa ia menangis karena tak membawa payung saat hujan. Padahal, Siti menangis karena melihat sosok bayi yang diduga merupakan anak kandungnya.

Siti Mauliah sendiri telah melakukan tes DNA dengan anak yang selama ini diasuhnya. Hasilnya, anak itu terbukti bukan anak biologis Siti.

Akan tetapi, di pihak lain, keluarga B disebut belum mau melakukan tes DNA. B mengajukan syarat agar semua bayi yang lahir di RS Sentosa saat kejadian juga dites DNA.

Juru bicara RS Sentosa, Gregorius B Djoko menyebut pihaknya telah membujuk B untuk melakukan tes DNA. Pasalnya, pada 18 Juli 2022, tanggal kelahiran anak Siti, hanya ada dua kelahiran bayi laki-laki di RS Sentosa, yakni anak Siti dan anak B.

"Sampai saat ini beliau menyatakan belum bersedia dan belum siap (tes DNA)," kata Gregorius.

Setelah setahun merawat, Siti Mauliah menyebut keluarga besarnya sudah menerima kebeadaan bayi yang tertukar di Bogor. Namun, ikatan batin yang kuat dengan anak kandung membuat Siti berharap anaknya yang asli kembali dalam dekapannya.

"Saudara juga bilang, 'Udahlah', katanya, 'diikhlasin'. Emang secara lisan ikhlas, tapi batin enggak. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya di mana," tutur Siti.

Baca Juga: Soal Bayi Tertukar di Bogor, Pemkab Terjunkan Dinkes untuk Bantu Selesaikan Masalah

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews


TERBARU