> >

Dalam Satu Tahun, Lebih dari 2.000 Rumah di DKI Jakarta Ludes Terbakar, 8.000 Warga Terdampak

Jabodetabek | 9 Agustus 2023, 10:17 WIB
Ilustrasi kebakaran kobaran api. Dalam kurun waktu satu tahun, lebih dari 2.000 rumah ludes terbakar di DKI Jakarta. (Sumber: Envato)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Angka kebakaran di DKI Jakarta cukup tinggi. Dalam kurun waktu satu tahun, lebih dari 2.000 rumah ludes terbakar dan 8.000 warga terdampak kehilangan tempat tinggal mereka.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kompas.id, jumlah kebakaran di DKI Jakarta meningkat dari 1.535 pada 2021, menjadi 1.691 pada 2022. 

Jumlah terbesar terjadi pada 2019, di mana ada lebih dari 2.000 peristiwa kebakaran. Artinya dalam sehari ada peristiwa kebakaran sebanyak 4-5 kali.

Baca Juga: Update Kebakaran Kampung Empang Penjaringan Hanguskan Ratusan Rumah, Warga Mengungsi di Tepi Jalan

Dari jumlah peristiwa kebakaran tersebut, jumlah rumah yang ludes dilahap si jago merah pun meningkat. Pada 2022, sebanyak 2.397 rumah hangus, meningkat dari tahun sebelumnya dengan 2.333 hunian yang hangus.

Adapun, jumlah korban yang terdampak pada tahun 2021 terdapat sebanyak 8.411 dan pada 2022 sebanyak 8.440.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mencatat data terkini pada semester 1-2023, di mana sudah ada sekitar 880 kebakaran. 

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Ratusan Rumah di Penjaringan, Warga: Sudah 3 Kali Kebakaran

Penyebab Kebakaran di DKI Jakarta

Tingginya jumlah kebakaran di DKI Jakarta memunculkan pertanyaan, apa penyebabnya? Data dari dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menunjukkan bahwa 7 dari 10 kebakaran disebabkan akibat arus pendek listrik atau korsleting.

Dari total 1.691 peristiwa kebakaran pada 2022, sebanyak 1.113 di antaranya disebabkan korsleting listrik.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.id


TERBARU