Polisi Selidiki Penganiayaan yang Sebabkan Seorang Warga Yahukimo Meninggal, Ada 7 Luka Tusukan
Papua maluku | 3 Agustus 2023, 21:00 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo mendalami kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan seorang warga bernama Matius Ropa meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Japan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (2/8/2023).
Akibat dugaan penganiayaan berat tersebut Matius Ropa meninggal dengan tujuh luka tikaman di tubuhnya.
"Terjadi sekiranya Pukul 11.15 WIT, personel mendapatkan informasi melalui HT, bahwa ada seorang warga yang menjadi korban penganiayaan, sehingga dengan cepat personel bergeser ke TKP," kata Benny melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: 2 Anggota KKB Tewas saat Penggerebekan, Lokasi Markas di Belakang Kantor Bupati Yahukimo!
Menurut Benny, saat personel dalam perjalanan menuju TKP, polisi mendapat informasi bahwa korban telah dibawa menuju RSUD Dekai oleh seorang saksi yakni RM (47).
Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Yahukimo AKBP Arief Kristanto menambahkan, saat tiba di rumah sakit, korban sudah sangat kritis dan nyawanya tak tertolong, dan terdapat tujuh luka tikaman.
"Sayangnya, ketika korban tiba di rumah sakit, keadaannya sudah sangat kritis dan nyawa tidak dapat diselamatkan," ujar Arief.
Menurut Arief Kristanto, saat personel kepolisian tiba di TKP, pelaku tidak ditemukan.
"Kami saat ini sedang melakukan penelusuran dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari tahu kronologi kejadian secara lebih mendalam,” katanya.
Polisi juga telah melakukan olah TKP, dan saat proses olah TKP, personel menemukan beberapa barang bukti.
"Antara lain satu buah parang tanpa gagang, satu buah sarung sangkur berwarna hitam, satu buah sendal merek Ando berwarna hitam hijau dengan bercak darah."
"Kemudian, satu buah batang kayu, satu lembar baju berwarna hitam dengan corak merah putih dan bercak darah satu lembar celana panjang training berwarna hitam, serta satu lembar dalaman pria berwarna hitam," sambung Arief.
Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.
Baca Juga: Baku Tembak Warnai Penggerebekan Markas KKB di Hutan Belakang Kantor Bupati Yahukimo
"Selain itu, sebuah Laporan Polisi (LP) juga telah dibuat dan dilaporkan kepada pimpinan,” ucap Arief.
Menurut Arief, pihaknya akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui identitas pelaku.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : tribun-papua.com