Buntut Penikaman Siswa di Kelas, Dinas Pendidikan Kalsel Minta Siswa Diperiksa dengan Metal Detector
Kalimantan | 2 Agustus 2023, 15:21 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan (Kalsel) menginstruksikan penggunaan metal detector atau pendeteksi logam di setiap sekolah di wilayahnya.
Hal itu menyusul adanya peristiwa penikaman yang dilakukan seorang siswa sekolah menengah atas terhadap temannya.
Nantinya, setiap siswa yang akan masuk ke lingkungan sekolah harus menjalani pemeriksaan metal detector tersebut.
"Saya menginstruksikan agar sekolah di Kalsel menggunakan metal detector," ujar Kadisdik Kalsel Muhammadun dalam keterangannya yang diterima, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Pelajar SMA di Banjarmasin Tikam Temannya di Kelas, Kuasa Hukum Korban: Pasal Pembunuhan Berencana
Pria yang akrab disapa Madun ini sangat menyayangkan adanya penikaman yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Peristiwa itu, lanjut Madun, juga akan menjadi bahan evaluasi.
"Jelas saya sangat menyangkan sekali kejadian ini dan menjadi evaluasi saya terhadap karakter peserta didik," katanya.
“Saya langsung instruksikan Kabid saya untuk membeli detektor," ucapnya, dikutip Kompas.com
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa berinisial ARR (15) mendatangi korban MRN (15) di kelasnya saat suasana kelas sedang ramai dengan siswa lainnya, Senin (31/7/2023).
Penikaman itu dilakukan ARR sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Kasus ini kemudian viral setelah aksi pelaku menikam korban terekam kamera pengawas CCTV.
Baca Juga: Fashion Show Batik Pekalongan di Jateng Expo Banjarmasin, Tampilkan Kekhasan Nusantara
Dari keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering dibully oleh korban.
Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tikam yang dideritanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com