Ketua DPRD Ambon Serahkan Kasus Anaknya yang Pukul Remaja hingga Tewas ke Polisi
Papua maluku | 1 Agustus 2023, 13:12 WIBAMBON, KOMPAS TV - Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta menyerahkan kasus anaknya, Abdi Toisuta yang diduga menganiaya remaja hingga tewas ke kepolisian.
Abdi Toisuta diduga melakukan penganiayaan kepada remaja berinisial RRS (15) hingga tewas pada Minggu (30/7/2023).
“Kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses dan perkara ini kepada aparat penegak hukum," kata Elly seperti dikutip dari TribunAmbon.com, Selasa (1/8/2023).
Politikus Partai Golkar itu mengaku prihatin atas musibah yang menimpa keluarga RRS tersebut.
Baca Juga: Usai Pukul Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Teriak Beta Tanggung Jawab
"Saya yang itu kita atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan ini kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang ke dalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman."
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," kata Elly.
Kronologi Kejadian
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.
Kejadian itu bermula saat korban dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.
Namun saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.
"Dalam perjalan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," kata Janete.
Korban diduga dipukul saat masih menggunakan helm. Hal tersebut membuat korban langsung pingsan di tempat.
"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di kompleks orang itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," ujar Janete.
Berselang beberapa menit kemudian saudara korban keluar dari dalam rumah dan melihat korban telah tertunduk di atas setang motornya.
"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tangung jawab," tutur Janete.
Usai melihat pelaku pergi, saudara korban dibantu saksi MFS mengangkat korban masuk ke dalam rumah dengan tujuan menyadarkan korban namun korban tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Ketua DPRD Ambon Buka Suara Usai Anaknya Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas
Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit RST guna mendapatkan perawatan medis.
Namun tak berapa lama korban dinyatakan meningal dunia.
"Saat ini pelaku sudah diamankan Polresta Pulau Ambon dan menjalani proses pemeriksaan," ujar Janete.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TribunAmbon.com