Peringatan 1 Suro di Yogyakarta Malam Ini: Jalan Kaki Keliling Beteng Keraton, Simak Aturannya
Jawa tengah dan diy | 19 Juli 2023, 18:17 WIBMenurut Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng dilakukan oleh ratusan orang yang berjalan kaki tanpa bicara sepatah kata pun mengelilingi area Keraton Yogyakarta.
Tradisi ini sudah dilaksanakan secara turun-temurun sejak zaman Sri Sultan Hamengku Bowono II untuk menyambut malam satu suro.
Ritual ini dilaksanakan sebagai bentuk introspeksi dan pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa supaya selalu diberikan perlindungan dan keselamatan.
Rangkaian ritual Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng diawali pelantunan tembang (lagu) Macapat oleh para abdi dalem atau pegawai Keraton Yogyakarta.
Tiap kidung lirik tembang Macapat yang dilantunkan di Keben Keraton Yogyakarta itu terselip doa-doa serta harapan.
Baca Juga: Peringatan Malam 1 Suro di Solo, Keraton Surakarta Punya Tradisi Jalan Kaki bareng Kerbau Bule
Ritual ini diikuti abdi dalem serta bregodo atau prajurit Keraton Yogyakarta, perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di DIY, dan juga masyarakat umum.
Tak hanya warga setempat dan pihak Keraton, turis lokal dan mancanegara juga boleh ikut Tapa Bisu Lampah Mubeng Benteg.
Para perwakilan membawa panji-panji (bendera) dari masing-masing kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta.
Selama mengelilingi benteng dan area Keraton Yogyakarta, peserta dilarang berbicara, minum, maupun merokok sebagai bentuk perenungan serta introspeksi diri.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV