Antisipasi Lonjakan Peziarah Jelang Perayaan Malam 1 Suro, Polisi Bersiaga di Area Pantai Yogyakarta

BANTUL, KOMPAS.TV - Jumlah peziarah atau pengunjung diprediksi meningkat jelang perayaan malam 1 Suro di Daerah Isitmewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Selasa (18/7/2023).

Ada sejumlah tradisi yang digelar rutin setiap tahun di Yogyakarta.

Di antaranya Jenang Suran, Tapa Bisu Lampah Mubeng Benteng, dan ziarah makam-makam raja Mataram.

Lokasi yang berpotensi dipadati masyarakat, salah satunya adalah wilayah pantai selatan, khususnya Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY.

Rencananya, pada malam 1 Suro kali ini, Selasa (18/7/2023) ada gelaran wayang kulit berlakon Anoman Duta oleh Dalang Ki Anom Suroto pada pukul 20.00 WIB.

Menurut Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, kunjungan ke pantai selatan diprediksi akan meningkat.

“Tetap ada kenaikan kunjungan di pantai selatan, khususnya yang berkunjung ke Pantai Parangkusumo. Prediksi kenaikannya 30-40 persen dibanding hari biasa,” ujarnya, Selasa (18/7).

Baca Juga: Yogyakarta Punya Tradisi Sambut Malam 1 Suro: Kelilingi Benteng Keraton Tanpa Bicara

Untuk menjaga keamanan selama acara malam 1 Suro itu, Kepolisian Resor (Polres) Bantul akan menerjunkan ratusan personel.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, pihaknya akan menerjunkan 545 personel untuk mengamankan malam satu Suro.

Polres Bantul, kata dia, akan melakukan pengamanan di beberapa lokasi untuk mencegah kemacetan, terutama di wilayah pantai selatan.

“Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya untuk kegiatan ritual malam 1 Suro di wilayah Kabupaten Bantul berlangsung aman. Meski demikian di tahun ini, kami dari Polres Bantul tetap akan melakukan pengamanan baik terbuka maupun tertutup, serta patroli secara mobiling,” ungkapnya.

Polres Bantul juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Kodim 0729/Bantul dan stakeholder lainnya untuk menjaga keamanan.

Baca Juga: 4 Tradisi Unik Tahun Baru Islam 1 Muharam di Indonesia, Ada Kirab hingga Ledhug Suro

Pengamanan ini, kata dia, dilakukan untuk memastikan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bantul agar aman dan kondusif. 

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan pada malam 1 Suro. 

Menurut dia, masyarakat sebaiknya merayakan malam 1 Suro di rumah ataupun tempat-tempat ibadah.

“Semua kegiatan 1 Suro agar tidak mengganggu ketertiban umum. Kalau ada yang melanggar akan kita tindak sesuai aturan,” tegasnya, dilansir dari Tribunnews.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Tribunnews