Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi di Sungai Bedog Sleman, Dikejar Polisi Sampai Bogor
Jawa tengah dan diy | 16 Juli 2023, 14:09 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menangkap dua terduga pelaku mutilasi di Sleman, DIY.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol FX. Endriadi siang ini, Minggu (16/7/2023) mengungkapkan, dua terduga pelaku itu ditangkap di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7) kemarin.
Ia menjelaskan, polisi menangkap keduanya saat bersembunyi di rumah salah satu pelaku.
Kombes Endriadi menerangkan, identitas terduga pelaku terbongkar dari hasil pendalaman melalui pemeriksaan digital forensik, olah tempat kejadian perkata (TKP), serta meminta keterangan saksi.
"Berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP dan informasi lapangan yang didapat, maka Kami tim menyimpulkan. Kemudian berdasarkan kesimpulan tersebut, tim mengerucut kepada terduga pelaku," kata Kombes Endriadi di Mapolda DIY, Minggu (16/7).
Berdasarkan analisis polisi, kata dia, terduga pelaku berada di wilayah Bogor, Jawa Barat. Oleh karena itu, timnya segera berangkat ke Bogor untuk mengejar dan menangkap dua terduga pelaku.
Ia menambahkan, dua lelaki itu ditangkap tanpa perlawanan di wilayah Bogor pada Sabtu (15/7).
Baca Juga: Update Kasus Mutilasi di Sleman: Identitas Korban Terungkap, Ternyata Mahasiswa
"Penangkapanya kemarin malam, tadi malam sampai di Mako kita (Mapolda DIY) Terduga pelaku yang diamankan adalah inisial W KTP nya warga Magelang, kemudian inisial RD KTP-nya warga DKI Jakarta," ucapnya.
Kombes Endriadi mengungkapkan, satu orang terduga pelaku berinisial W bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu tempat kuliner di Yogyakarta.
Sementara itu, terduga pelaku berinisial RD bekerja sebagai penjual kue di Bogor.
"Satu karyawan salah satu kuliner di Yogya, yang kedua orang Bogor penjual kue," ujarnya.
"(Kedua terduga pelaku) diamankan di rumah kediaman RD (di wilayah Bogor, Jawa Barat)," imbuhnya.
Kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap W dan RD untuk mengungkap motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.
"Sampai saat ini pelaku sudah ada di Ditreskrimum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif dan kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," terangnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Temukan Potongan Kepala, Misteri Pembunuhan Disertai Mutilasi di Sleman Mulai Terungkap
Sebagaimana diberitakan Kompas.tv sebelumnya, kasus mulitasi itu terungkap pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 19.30 WIB di Jalan Selowangsan, Dadapan (Sungai Bedog) RT 002/ RW 025 Wonokerto, Turi, Sleman, DIY.
Setelah itu kemudian, pada Sabtu (15/07) sore, polisi menemukan potongan tubuh manusia yang disebar pelaku di sejumlah tempat, di Dusun Gimberan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Meski ditemukan di lokasi yang berbeda, namun polisi menduga potongan tubuh berasal dari korban yang sama. Adapun potongan tubuh yang ditemukan polisi di lokasi kedua ini adalah bagian kepala, kaki dan tangan.
Menurut Endriadi, petugas menyisir beberapa lokasi di sekitar Sungai Krasak. Selain menemukan kepala yang ditanam pelaku, polisi juga menemukan tulang dan beberapa barang bukti lainnya yang diduga milik pelaku.
Potongan tubuh yang ditemukan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com