> >

Ada Panel Surya Bikin Jamaah Masjid di Bantul Tak Khawatir Lagi Tidak Bisa Dapat Aliran Listrik

Jawa tengah dan diy | 16 Juli 2023, 05:15 WIB
Seorang petugas tengah membersihkan panel surya di sisi atas bangunan Masjid Al Muharram, Dusun Brajan, Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (15/7/2023).  (Sumber: dok. Sedekah Energi)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jamaah Masjid Al Muharram, Dusun Brajan, Desa Tamantirto Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini bernafas lega lantaran dapat beribadah dengan tengah menyusul dukungan listrik yang sepenuhnya bersumber dari energi matahari. Dengan panel surya, sudah tidak ada lagi cerita mereka khawatir tidak mendapat aliran listrik.

Panel listrik dari Inisiatif Sedekah Energi di masjid Al Muharram ini terletak tidak jauh dari pusat kota. Dahulunya warga setempat masih sering terkendala dengan ketersediaan listrik. 

“Masalah yang kami hadapi termasuk masih seringnya mati listrik. Ketika tidak ada penerangan, di saat waktu shalat adzan tidak dapat berkumandang dan jamaah perlu menggunakan gawai sebagai alat penerangan”, jelas Ananto Isworo, Ketua Takmir Masjid Al Muharram, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga: Sering Padam, Aliran Listrik Diambil Dari Panel Surya

Delapan panel surya dengan masing-masing kapasitas 535 WP, dua unit inverter, dan dua unit baterai telah terpasang, serta mampu memenuhi 100% kebutuhan listrik masjid yang menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial bagi lebih dari 600 jamaah ini. 

Listrik yang dihasilkan juga akan membantu penerangan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah PAUD, serta kegiatan sosial warga lainnya. 

Pelatihan tentang pengoperasian dan perawatan panel surya juga telah diberikan kepada 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan jamaah setempat.

Melalui transfer pengetahuan ini, diharapkan warga dan jamaah dapat mengambil peran dalam pemeliharaan mandiri, sehingga panel surya dapat berfungsi dengan baik hingga 25 tahun mendatang. 

Keberadaan panel surya di Masjid Al Muharram pun melengkapi komitmen masjid ini untuk menjadi masjid percontohan berkonsep ramah lingkungan. 

“Memiliki panel surya merupakan cita-cita kami sejak lama karena kami ingin mewujudkan eco-masjid secara menyeluruh setelah menerapkan konsepnya di berbagai aspek seperti arsitektur bangunan, sumur resapan, penghijauan dan program sedekah sampah.”, tambah Ananto. 

Sebuah panel surya sudah terpasang di sisi atas bangunan Masjid Al Muharram, Dusun Brajan, Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (15/7/2023). (Sumber: dok. Sedekah Energi)

Panel surya bermanfaat

Adapun yang didapat Masjid Al Muharram merupakan bagian dari program Sedekah Energi yang diinisiasi MOSAIC atau Kolaborasi Umat Islam untuk Dampak Iklim. Panel surya berkapasitas total 4.280 WP telah berfungsi sehingga bermanfaat memenuhi berbagai kebutuhan listrik operasional masjid hingga kegiatan lingkungan dan sosial warga. 

“Selain menjadi rumah ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat dan penyebaran syiar Islam. Kami mengapresiasi berbagai inisiatif lingkungan di Masjid Al Muharram yang menunjukkan komitmen nyata bagaimana ajaran Islam sangat terkait dan peduli terhadap pelestarian lingkungan,” sambung Dr. Ir. Gatot Supangkat, Dewan Pengarah MOSAIC.

Baca Juga: Ekspor Listrik Belum Kerek Penjualan Panel Surya

Melalui Sedekah Energi, lanjut Gatot, pihaknya berupaya mendorong penggunaan energi yang tidak merusak lingkungan dan minim emisi sebagai salah satu solusi dari krisis iklim.

“Kami berharap akan semakin banyak masjid yang terinspirasi untuk menerapkan inisiatif yang sama seperti Al Muharram. Dengan terwujudnya keterlibatan komunitas Islam dalam upaya kolaborasi seperti ini, kami percaya dampak negatif perubahan iklim di Indonesia dapat kita hadapi dengan lebih baik," tandas Gatot.

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU