> >

Longsor di Lumajang, Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material di Wilayah Terdampak

Jawa timur | 8 Juli 2023, 15:14 WIB
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7/2023). Alat berat pun dikerahkan untuk membersihkan material longsor. (Sumber: Kompas.com/Miftahul Huda)

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir lahar dingin di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (7/7/2023) kemarin. Tak hanya banjir, hujan juga mengakibatkan longsoran tebing.

Material longsor berupa tanah dan batuan, menutup sejumlah jalan. Jalur Piket Nol, tepatnya di KM 58, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro tidak bisa dilewati karena tertutup tanah. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jawa Timur David Rachmat Prabowo mengatakan saat ini sudah teridentifikasi empat titik longsor.

Ia pun menyebut alat berat diturunkan untuk penanganan terhadap titik longsor tersebut.

”Peralatan, seperti alat berat, sudah berada di lokasi," kata David, Sabtu (8/7).

Menurut penjelasannya, pembersihan area menggunakan alat berat tersebut dilakukan sesegera mungkin saat cuaca mendukung.

"Segera melakukan pembersihan area saat cuaca mendukung dan kondisi aman untuk melakukan pekerjaan,” tegasnya, dikutip dari Harian Kompas.

Baca Juga: Longsor dan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Buat Akses Jalan dan Jembatan di Lumajang Lumpuh

Seperti diberitakan Kompas.TV sebelumnya, longsor di Lumajang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Diketahui korban yang merupakan satu keluarga tersebut, tertimbun material longsor dari tebing di belakang rumah mereka.

Mereka adalah Galih Adi Perkasa (23) yang merupakan kepala keluarga; Candra Agustina (20), istri Galih; dan anak mereka, Galang Naendra Putra (4 bulan).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi memperkirakan longsor terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB.

“Diperkirakan terjadi sekitar jam 1 malam. Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi terus-menerus, saat ini jalur akses Lumajang-Malang ditutup total,” kata Patria di Lumajang, Jumat.

Menurut penjelasannya material longsor dari badan jalan belum dapat dibersihkan oleh petugas gabungan dan relawan karena saat itu hujan deras masih mengguyur kawasan Piket Nol.

Meski demikian, sejumlah petugas gabungan dan alat berat sudah disiagakan di sekitar lokasi longsor untuk membersihkan material jika hujan reda.

Baca Juga: 3 Orang Dilaporkan Meninggal akibat Tanah Longsor di Lumajang

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU