Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Ditunda Jadi 5 Juli 2023
Jabodetabek | 4 Juli 2023, 09:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Uji coba Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno Hatta yang harusnya dilakukan hari ini, Selasa (4/7/2023), ditunda pelaksanaannya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penundaan dilakukan karena ada agenda mendesak hari Selasa ini.
"Uji coba layanan Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta akan dilaksanakan hari Rabu, 5 Juli 2023 jam 07.30, berangkat dari Terminal Kalideres," kata Syafrin saat dihubungi Kompas TV, Selasa (4/7/2023).
Ia tak mengungkap apa agenda yang dimaksud. Namun Pj Gubernur Heru Budi Hartono dijadwalkan meninjau Jakarta International Stadium (JIS) bersama Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Selasa ini.
Syafrin menyampaikan, semua persiapan uji coba TransJakarta ke Bandara Soetta sudah siap.
Baca Juga: Daftar 13 Koridor Angkutan Malam Hari (AMARI) TransJakarta, Beroperasi Pukul 22.00-05.00 WIB
"Sudah, prinsipnya sudah siap sudah dilakukan survei lokasi, identifikasi, titik awal keberangkatan di Terminal Kalideres dan sampai di Bandara Soetta jadi nanti kami siapkan uji coba bus di Kalideres ke bandara kerja," ujarnya.
Pada pelaksanaan uji coba besok, 5 unit bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta akan berangkat secara bergantian dari Kalideres.
Jam keberangkatan pertama adalah pukul 07.30 WIB. Selama uji coba, penumpang bus tak dikenakan tarif (gratis). Tapi setelah beroperasi secara resmi, tarif yang dikenakan Rp3.500 seperti TransJakarta pada umumnya.
Bus rute bandara ini berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menuju Terminal Kargo dan Kantor Angkasa Pura II di Tangerang, Banten.
Rencana ada dua waktu layanan, pertama pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Lalu kedua pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Baca Juga: Bank Dunia: Indonesia Kembali Masuk Kelompok Negara Berpenghasilan Menengah Atas
Adapun waktu tempuh dari Kalideres ke Bandara Soetta diperkirakan maksimal 45 menit untuk sekali perjalanan sehingga membutuhkan waktu 90 menit saat pulang-pergi.
Bus TransJakarta yang digunakan adalah tipe lower deck dan tidak masuk tol.
Syafrin berharap, dengan adanya uji coba bus TransJakarta ini, pihaknya memperoleh gambaran utuh mencakup karakteristik perjalanan penumpang hingga operasional.
"Kemudian karakteristik operasionalnya, besaran tarif, nanti akan ditentukan. Sementara akan uji coba diterapkan selama 20 menit. Nanti saat implementasi akan 10 menit," tutur Syafrin beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 20 Titik Lampu Lalu Lintas di DKI Pakai AI Google, Jika Lalin Padat Lampu Hijaunya Lebih Lama
Sebelumnya, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, rentang waktu kedatangan antara bus yang satu dengan bus yang lain (headway) ditentukan sebanyak 20 menit.
"Jadi nanti (bus) tidak datang bersamaan. Supaya tidak ada kekosongan di armada, di terminal, perlu dibuat jadwal antara yang pertama, yang kedua dan ketiga," katanya.
Untuk kapasitas satu bus, menurut Revi, bisa menampung sebanyak 60-80 orang.
"Jadi headway antara armada pertama, kedua dan ketiga itu diatur selama 20 menit," ungkap Revi.
Baca Juga: Hari Tanpa Hujan di Depan Mata, BNPB Desak Masyarakat Segera Tampung Air
Dengan demikian, kata Revi, tidak terjadi penumpukan keberangkatan maupun kedatangan di bandara.
"Sehingga nantinya masyarakat yang terlambat tetap mendapatkan pelayanan dari TransJakarta," katanya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :