Santap Daging Kurban, 71 Warga di Surabaya Keracunan, 26 Harus Rawat Inap
Jawa timur | 2 Juli 2023, 04:05 WIBPuskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium berkoordinasi dengan Dinkes Surabaya.
"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gulai, krengsengan, dan air," ujar Nanik.
Untuk memberikan penanganan dan antisipasi efek lanjutan, akan dibuka posko di wilayah tersebut mulai Minggu (2/7/2023).
"Petugas Puskesmas akan terus menyisir kembali, apakah ada yang mempunyai keluhan serupa, sekaligus melakukan pemantauan pengobatan bagi pasien yang rawat jalan (di rumah) sesuai hasil penyisiran pasien pada 1 Juli 2023," ujar Nanik.
Peristiwa keracunan massal terjadi setelah warga menyantap makanan olahan daging kurban setelah penyembelihan dilakukan Kamis siang.
Menurut Camat Kenjeran, Yuri Widarko, awalnya para penduduk tidak merasakan apa pun setelah menikmati makanan itu. Namun, ada 18 warga yang mengeluh sakit pada keesokan harinya, yakni Jumat (30/6/2023).
"Besok paginya, mereka ada yang gejala mual, diare, yang panas, demam. Ada yang ibu-ibu, bapak, sama masih muda," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Menyantap Sarapan, 27 Santri di Bandung Barat Alami Gejala Keracunan
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com