Bocah Pembonceng Motor di Pasaman Barat Tewas setelah Kecelakaan dengan Ambulans
Sumatra | 30 Juni 2023, 15:59 WIBPASAMAN BARAT, KOMPAS.TV - Seorang bocah pembonceng sepeda motor bernama Safana Salsabila (13) meninggal dunia setelah mengalami tabrakan dengan mobil ambulans di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKP Yuliadi, Jumat (30/6/2023) mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Umum Jorong Sariak, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.
Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (28/6/2023) siang itu melibatkan satu unit mobil ambulans dan dua unit sepeda motor sehingga membuat satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Yuliadi menjelaskan, mobil ambulans yang terlibat kecelakaan bernomor polisi BA 8377 AA.
Sementara dua sepeda motor adalah Honda Beat BA 3598 SV dan sepeda motor Suzuki Smash tanpa nomor polisi.
Baca Juga: Tabrakan Bus Vs Minibus, 2 Orang Meninggal Dunia
Pengemudi mobil ambulans tersebut adalah Bambang Setio Santoso (43) warga Jorong Sakato Jaya, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
"Untuk pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Yunus (24) warga Jorong Situak Barat, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat," kata AKP Yuliadi, Jumat (30/6/2023), dikutip Tribunpadang.com.
Sementara, pengemudi sepeda motor Suzuki Smash tanpa nopol bernama Adnan (16) warga Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, yang memboncengkan Safana Salsabila.
"Kejadian ini berawal saat sepeda motor Honda Beat datang dari arah Kinali menuju Simpang Empat. Saat sedang melaju, tertabrak bagian belakang sepeda motor Suzuki Smash tanpa nopol," katanya.
"Saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mobil ambulans yang dikemudikan Bambang Setio Santoso yang diduga dalam kecepatan tinggi dan mengambil lajur ke kanan jalan," imbuhnya.
Tabrakan tak dapat dihindari karena jarak antara kendaraan tersebut sudah dekat.
"Karena jarak yang sudah dekat, maka tabrakan tidak bisa dihindari lagi. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka," katanya.
Pembonceng sepeda motor Suzuki Smash tanpa nomor polisi bernama Safana Salsabila meninggal dunia akibat mengalami luka pada kening, hidung berdarah, bibir luka robek, dan bahu tangan kanan patah.
"Pengendara Suzuki Smash bernama Adnan mengalami kening luka robek, rahang patah, sehingga kondisinya tidak sadarkan diri pada saat kejadian. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang," katanya.
Baca Juga: Tabrakan Minibus dan Motor di Klaten, Satu Orang Tewas
Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat bernama M Yunus mengalami luka ringan kaki sebelah kanan patah dan dibawa ke RSUD Pasaman Barat.
AKP Yuliadi menjelaskan, untuk mobil ambulans mengalami kerusakan berupa lampu sein pecah, spion kanan patah, dan kaca depan bagian kanan pecah.
"Untuk sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan berupa velg depan dan belakang patah, skop depan patah, body pecah, dan stang bengkok.”
“Terakhir sepeda motor Suzuki Smash mengalami kerusakan lampu depan pecah dan body samping gores," tuturnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : tribunpadang.com