Bocah Umur 7 Tahun di Timor Tengah Selatan Meninggal Akibat Rabies, Tergigit Anjing pada Bulan April
Bali nusa tenggara | 29 Juni 2023, 17:02 WIBMenurut sang nenek, korban digigit anjing pada tanggal 20 April 2023 sore hari saat bermain dengan teman-temannya.
"Yang bersangkutan dikejar oleh seekor anjing dan kebetulan yang bersangkutan berlari dari belakang sehingga tergigit di kaki sebelah kiri (betis) sebanyak 8 gigitan agak dalam dan di telapak tangan bagian dalam sampai ke jari," terangnya, dikutip Pos-kupang.com..
Saat itu, nenek korban sempat mengompres luka gigitan anjing dengan air hangat dan dioles minyak kelapa.
"Pasca gigitan pasien demam selama 2 hari dan tidak dibawa ke faskes karena keluarga belum mengetahui tentang rabies," ujarnya.
Pada 23 Juni 2023, lanjut Adi, korban dibawa ke Puskesmas Nunuhkniti dengan keluhan demam, nyeri saat menelan, pembesaran tonsilitis kanan.
"Akhirnya pasien diberi obat pereda nyeri dan antibiotik," imbuhnya.
Pada hari Minggu, 25 Juni, pukul 24.00 WITA pasien dirujuk dari Puskesmas Nunuhkniti ke RSUD Soe.
Baca Juga: Minat Vaksin Rabies di Kota Semarang Meningkat
"Setelah dilakukan investigasi yang bersangkutan sudah mulai menunjukan gejala seperti nyeri saat menelan dan tidak mau minum air serta takut terhadap angin. Namun yang bersangkutan masih bisa berkomunikasi dan masih mau makan," jelas Adi.
Berdasarkan kesimpulan sementara tim TRC, jika melihat dari gejala yang muncul dan masa inkubasi yang ada, diduga korban JAM mengalami gejala khas rabies stadium 1.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Pos-kupang.com