Jelang Iduladha, Warga Balikpapan Temukan Sejumlah Bangkai Sapi Mengambang di Laut
Kalimantan | 26 Juni 2023, 15:08 WIBBALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Menjelang Hari Raya Iduladha, warga Balikpapan, Kalimantan Timur, menemukan sejumlah bangkai sapi yang mengambang di laut dan terdampar di pesisir.
Penemuan bangkai sapi sejak Minggu (25/6/2023) hingga hari ini, Senin (26/6/2023) itu sontak mengejutkan warga.
Sapi berbobot kurang lebih 90 kilogram tersebut ditemukan mengambang di laut dan terdampar di pesisir pantai.
Awalnya warga menemukan bangkai sapi pada Minggu malam sekira pukul 23.00 wita.
Lokasinya di pinggir Pantai Klandasan tepat di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Kota.
Warga memperkirakan sapi tersebut terbawa arus dari tengah laut.
Baca Juga: Jelang Iduladha 2023, Berikut Daftar Harga Kambing dan Sapi Kurban Terbaru
“Tiba-tiba sudah terdampar dan mati di sini. Ini sudah dikubur sapinya tadi pagi sama petugas dan orang Kecamatan,” tutur Koko, warga Klandasan.
Pada Senin pagi, warga RT 25 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan dikejutkan dengan adanya dua ekor sapi yang mati mengambang di laut.
Warga dan relawan kemudian berinisiatif mengevakuasi sapi tersebut ke pinggir pantai.
“Ya, ada lagi dua ekor sapi ditemukan mati di laut belakang Bandara Lama. Sudah dievakuasi ke pinggir,” ujar Daud, warga sekitar.
Penemuan bangkai sapi tersebut mengakibatkan kekhawatiran pada warga, lantaran takut sapi yang mati membawa penyakit.
Berkaitan dengan hal itu, pihak dinas terkait pun berencana memantau dan melakukan pengecekan terhadap sapi yang mati tersebut.
Dokter Hewan Karantina Pertanian Balikpapan dr Linda mengaku belum melihat langsung sapi yang mati tersebut.
“Saya sih belum lihat dan periksa sapinya, kita harus periksa dulu, jadi belum bisa tahu apakah dia mati karena penyakit, atau di dalam perjalanannya memang sudah mati terus dibuang,” ungkap Linda.
Baca Juga: Jokowi akan Salat Iduladha di Yogyakarta, Distribusikan 38 Sapi ke Seluruh Provinsi
Linda mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Menjelang Hari Raya Iduladha, aktivitas pengiriman sapi kurban sedang masif, sehingga pengawasan yang ketat memang harus dilakukan.
“Kami masih rapat dulu ya, saya nggak bisa memberikan jawaban pasti, karena mesti dicek dulu,” ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com