Kasus Tabungan Siswa SD Miliaran Rupiah Raib, Pihak Koperasi Minta Debitur Sadar Bayar Utang
Jawa barat | 21 Juni 2023, 14:03 WIB
Sebagai hasilnya, Koperasi Tugu kini hanya menerima Rp5 juta per bulan, berbanding jauh dengan laporan pembayaran utang sebesar Rp200 jutaan yang biasa mereka terima setiap bulan.
Baca Juga: Ternyata Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Belum Dikembalikan Capai Rp7,47 Miliar
Langkah-langkah penagihan telah diambil, termasuk penagihan di forum rapat, penagihan door-to-door, hingga menyita barang milik anggota.
Meski demikian, semua upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memadai.
Sobirin juga mengungkapkan bahwa mereka sudah berusaha menjual beberapa aset untuk membayar utang, tetapi hingga saat ini belum ada yang laku.
"Mohon doanya dari masyarakat. Sudah lama kami menawarkan aset ini, tapi belum laku. Mudah-mudahan 2 hari ke depan bisa laku," imbuhnya.
Baca Juga: Tabungan Siswa SD di Pangandaran Senilai Rp 5 Miliar Raib, Dipinjam Oknum Guru
Selain itu Sobirin juga tidak sepakat dengan istilah tabungan uang yang hilang. Menurutnya permasalahan ini karena para peminjam belum membayar utangnya.
"Saya tidak sepakat dengan istilah uang tabungan hilang. Kalau hilang itu artinya tidak tahu di mana. Ini jelas, di guru sekian, di koperasi sekian. Hanya saja belum sempat dibayarkan," tegas Sobirin.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV