Rencana Berwisata ke Pantai Selatan? BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Jawa tengah dan diy | 21 Juni 2023, 07:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan bahwa gelombang tinggi 2,5-4 meter yang termasuk dalam kategori tinggi cenderung sering terjadi di laut selatan Jabar hingga DIY.
"Ini karena tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi cenderung sering terjadi di laut selatan Jabar hingga DIY," kata Teguh, Rabu (21/6/2023) dikutip dari Antara.
Baca Juga: El Nino Kian Dekat, BMKG Sudah Lapor Jokowi 2 Kali dan Kirim Peringatan ke Pemda Tiap 10 Hari Sekali
Gelombang tinggi disebabkan oleh pola angin di wilayah selatan Indonesia yang umumnya bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 6-30 knot.
"Oleh karena itu, bagi wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," ujarnya.
Diperkirakan tinggi gelombang akan meningkat sejalan dengan peningkatan kecepatan angin, terutama ketika mencapai puncak musim angin timuran yang terjadi sekitar bulan Juli hingga September.
Pada periode tersebut, terdapat potensi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter, yang termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Sulawesi Utara hingga 24 Juni 2023
"Seluruh pengguna jasa kelautan pun harus waspada terhadap gelombang tinggi hingga sangat tinggi. Perhatikan selalu risiko tinggi gelombang dan kecepatan angin terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Sementara untuk cuaca di wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng, Teguh menjelaskan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan atau gerimis yang dapat terjadi.
Pada Senin (19/6) malam hingga Selasa (20/6) dini hari, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir sempat mengguyur sejumlah wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara itu lebih dipengaruhi oleh faktor lokal," katanya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV