> >

Waspada, Jakarta Peringkat Dua Kualitas Udara Terburuk di Dunia pada Minggu Pagi

Jabodetabek | 18 Juni 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi. Kualitas udara Jakarta pada Minggu (18/6/2023) pagi berada di peringkat kedua terburuk di dunia (Sumber: Dinas Lingkungan Hidup DKI)

Baca Juga: Data IQAir Hari Ini, Jakarta Duduki Peringkat Ketiga dalam Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Cara Mengatasi Kualitas Udara Buruk 

1. Hindari beraktivitas di luar ruangan

Melansir kemkes.go.id, terpapar pencemaran udara secara terus menerus memiliki dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, dan sesak napas bisa menjadi gejala dan tanda dari dampak akut akibat paparan polusi udara. Gejala tersebut bisa memburuk hingga membuat seseorang mengalami sakit kepala, lemas, dan mual.

Oleh karena itu, bagi yang tidak memiliki kepentingan untuk bepergian, diimbau untuk tetap berada di rumah. Selain itu, Anda bisa menutup jendela untuk mencegah polusi udara masuk ke rumah.

2. Memakai masker

Bagi yang terpaksa bekerja atau harus beraktivitas di luar ruangan saat kualitas udara sedang buruk. masker adalah barang wajib yang harus dipakai.

3. Memakai air purifer

Air purifier adalah pemurni udara yang digunakan untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah.

Alat ini bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam filter untuk disaring kemudian disalurkan kembali menjadi udara dengan kualitas bersih.

4. Kurangi naik kendaraan pribadi

Untuk mencegah dampak buruk polusi udara semakin memburuk, mulailah dengan menggunakan transportasi umum. Khususnya ketika bepergian, alih-alih membawa kendaraan sendiri.

5. Menanam pohon

Hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki kualitas udara yang buruk juga bisa dengan menanam pohon. Langkah kecil Anda akan sangat berdampak pada lingkungan generasi mendatang.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU