> >

TransJakarta yang Masuk Bandara Soetta Bisa untuk Masyarakat Umum, Tarifnya Tetap Rp3.500

Jabodetabek | 16 Juni 2023, 13:57 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bus TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) nantinya bisa digunakan oleh masyarakat umum. Bukan hanya oleh karyawan bandara. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bus TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) nantinya bisa digunakan oleh masyarakat umum. Bukan hanya oleh karyawan bandara.   

"Iya (untuk) masyarakat umum," kata Heru usai menghadiri acara Gerakan Jumat Menanam untuk Ketahanan Pangan di kawasan Sunter, Jakarta Utara (16/6/2023).

Ia menambahkan, tarif TransJakarta yang masuk Bandara Soetta juga tetap sama. Yakni Rp3.500. Menurutnya, hal itu sebagai bagain dari tugas TransJakarta menyediakan layanan transportasi umum yang murah. 

"Tetap Rp3.500, ya bagian dari tugasnya TransJakarta kan melayani penduduk Jakarta," ucapnya. 

Baca Juga: Uji Coba Penyambungan Rute TransJakarta dengan TransPakuan Bogor Dimulai Juli 2023

Saat ini, rencana TransJakarta masuk Bandara Soetta masih dibahas oleh Pemprov DKI, Angkasa Pura II, dan pihak terkait lainnya. 

Rencananya, rute TransJakarta yang ke bandara akan berawal dari Terminal Kalideres dan juga terintegrasi dengan koridor lainnya. Salah satunya melintasi Halte Grogol. Namun uji coba penerapannya masih dibahas. 

 "Ya nanti masih dicek dulu, perkembangannya saya tanya Dinas Perhubungan (Dishub) dulu," ujarnya. 

Sebelumnya, Heru pernah menyebut jika layanan TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta tidak untuk masyarakat umum, tetapi hanya pegawai bandara saja.

 “Lagi dibahas sama Dinas Perhubungan. Sementara tidak untuk umum, hanya untuk karyawan (bandara) yang mau pulang malam hari,” kata Heru di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (8/6) lalu. 

Baca Juga: Siap-siap! TransJakarta akan Sampai Bandara Soetta dan Terhubung dengan Halte Grogol

Menurut Heru, keputusan ini ditetapkan sementara selama uji coba layanan. Sedangkan masyarakat umum yang ingin menggunakan transportasi umum ke Bandara Soetta bisa memanfaatkan bus Damri.

 "Ya ini uji coba. Kan masih ada Damri dan lain-lain. Nanti disinkronkan," ujar Heru.

Usulan TransJakarta masuk Bandara Soetta ini datang dari PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II 

Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan TransJakarta akan memudahkan para pekerja di Bandara Soetta. 

Ia menyampaikan, jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

Baca Juga: Asyik! TransJakarta Bakal Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Jadwalnya Pagi dan Sore

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (29/5).

Insiatif masuknya TransJakarta ke Bandara Soetta jadi salah satu hal yang dibahas dalam rapat antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut AP II pada Minggu (28/5).

Mereka membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soetta.Rapat koordinasi digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soetta ke Stasiun BNI City, Jakarta.

Awaluddin mengatakan, AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu, misalnya di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB, sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.

Baca Juga: Ini 4 Rute TransJakarta yang Antar Penumpang ke Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran

Halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta atau bukan di terminal penumpang.

"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti shuttle bus dan skytrain untuk mempermudah pekerja di bandara," tuturnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU