> >

Kronologi SPG Diperkosa dan Dirampok Pria yang Pura-pura Beli Mobil, Korban Diancam Dibikin Cacat

Jabodetabek | 16 Juni 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang sales promotion girl atau SPG mobil berinisial NY diperkosa oleh dua pria yang berpura-pura akan membeli mobil yang dijual oleh korban.  (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang sales promotion girl atau SPG mobil berinisial NY diperkosa oleh dua pria yang berpura-pura akan membeli mobil yang dijual oleh korban.

Tak hanya diperkosa, NY juga dirampok oleh kedua pria tersebut. Barang berharganya dirampas sebelum ia dilepaskan di daerah Bogor, Jawa Barat.

Polisi pun telah menangkap dua pelaku pemerkosaan dan perampokan tersebut masing-masing berinisial R (30) dan J (30).

Baca Juga: SPG Diperkosa dan Dirampok Pria yang Pura-Pura Beli Mobil, Lalu Korban Diturunkan di Kebun Kosong

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, menjelaskan kronologi peristiwa pemerkosaan dan perampokan yang dialami oleh korbaan NY tersebut. 

Hal itu terjadi berawal ketika korban NY dihubungi oleh pelaku berinisial R pada Sabtu (10/6) dini hari. Waktu itu, R berpura-pura akan membeli mobil yang dijual oleh korban.

Kepada korban NY, kata AKBP Titus, pelaku R mengaku tertarik membeli mobil yang dipasarkan korban dengan mengomentari status WhatsApp-nya. Selanjutnya, pelaku R langsung mengatur pertemuan dengan korban NY.

"Pelaku inisal R dan J ini mengajak korban untuk bertemu di kawasan Plaza Cibubur untuk bertanya-tanya," ungkapnya, Kamis (15/6/2023).

Dalam pertemuan itu, lanjut dia, korban pun tanpa ragu-ragu masuk ke mobil yang dikendarai R. Pelaku R disebut mengajak korban pergi ke sebuah tempat karaoke di Jatisampurna, Bekasi. Namun, dalam perjalanan pelaku malah membawa korban menuju arah Jakarta.

Baca Juga: Perwira Polisi Perkosa Remaja 15 Tahun di Parimo saat Mabuk, Berawal Minta Carikan HP yang Hilang

Saat di tengah jalan, pelaku R memberhentikan mobilnya untuk berpura-pura ke toilet. Saat itulah, pelaku J keluar dari persembunyiannya di jok mobil belakang, ia kemudian menutup mata serta menyekap korban.

Setelah itu, pelaku R kembali masuk ke mobil. Kedua pelaku langsung membuka baju korban. Bahkan, salah satu pelaku mengancam korban.

"Satu pelaku lagi menyekap korban, ditutup matanya. Salah satu pelaku berkata 'kamu diam atau enggak kamu saya buat cacat, pilih harta atau nyawa'," ujar AKBP Titus.

"Kemudian jalan lagi mobil itu. Pada saat dalam perjalanan itulah, korban diperkosa di daerah Cibubur.”

Ia mengatakan pelaku R dan J memerkosa korban secara bergiliran. Saat melakukan aksi keji itu, mereka memutar musik dengan volume kencang.

Baca Juga: Tersangka Perampokan Diserang Warga Saat Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Lampung

"Pelaku J dan R melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak dua kali," ujarnya.

Setelah melampiaskan nafsunya, kedua pelaku kemudian merampok barang berharga korban berupa handphone, tas, uang tunai, jam tangan, dan meminta paksa nomor pin ATM korban.

"Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya Rp 500 ribu, kemudian HP," ujar AKBP Titus.

Selanjutnya, korban diturunkan di kebun kosong di daerah Kemang, Bogor, Jawa Barat dalam keadaan muka masih terikat lakban. Salah satu warga menolong dan membawa korban ke Polsek Jatisampurna, Bekasi.

"Setelah itu berjalan empat hari kami lakukan penyelidikan, kami lakukan cek ke TKP awal, kami dapatkan petunjuk-petunjuk, setelah itu baru kami tangkap pelakunya," katanya.

Saat ini lanjut dia, korban sedang berkonsultasi dengan psikolog sebagai proses rehabilitasi. Sedangkan, dua orang pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Baca Juga: Perampokan Mini Market Karawang Gagal Karena Topi Warga yang Tertinggal

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU