Jelang Iduladha, Dinas Peternakan Jawa Barat Temukan Penyakit Cacar Sapi
Jawa barat | 14 Juni 2023, 13:21 WIB"Namun, kambing dan domba dilaporkan resisten terhadap infeksi LSDV. Kita sudah ada temuan kasus itu seperti di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Pantura," ucap Arifin.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar Supriyanto, menambahkan, LSD tidak lebih berbahaya dibanding Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sebab, menurutnya tingkat penularan PMK lebih tinggi, lebih cepat, dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi baik secara domestik maupun internasional (perdagangan ternak dan produk hewan).
"Sapi yang terinfeksi LSD dapat diberikan obat untuk mengurangi gejala penyakit seperti demam dan nyeri pada kulit. Pengobatan ini dapat membantu sapi untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya," kata Supriyanto.
Ia membenarkan bahwa kasus LSD sudah terdeteksi di Jabar. Berdasarkan data yang ada, lanjut dia, satu kabupaten/kota Zero Reported Case (Kota Bandung), dan 9 kabupaten/kota memiliki kasus aktif di bawah 50 kasus.
"Lima kabupaten/kota memiliki kasus aktif di bawah 50–100 kasus, 12 kabupaten/kota memiliki kasus aktif tertinggi," ucapnya.
Baca Juga: Virus LSD Menular Cepat Ke Sapi di 25 Kecamatan Garut
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit itu, kata Supriyanto, DKPP telah mendistribusikan obat-obatan dan desinfektan untuk digunakan di kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Untuk tenaga vaksinator di Jawa Barat terdapat 917 petugas yang terdiri dari 282 orang medik veteriner, 362 orang paramedik veteriner, dan 273 orang inseminator. Dosis yang didistribusikan sebanyak 74.600 dari 90.000 dosis, dan hingga saat ini distribusi masih berlangsung," ujarnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com