Pemulung di Kupang Ini Diberi Bingkisan oleh Seorang Ibu-Ibu, Isinya Granat Aktif dan Puluhan Peluru
Bali nusa tenggara | 13 Juni 2023, 18:47 WIBSoleman yang terkejut kemudian melaporkan kejadian itu ke Ketua Rukun Tetangga setempat dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
Mereka lalu bersama-sama mendatangi Markas Polsek Maulafa dan menyerahkan alat peledak dan peluru.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Polresta dan Satuan Brimob Polda NTT untuk melakukan pemusnahan sesuai standar operasional prosedur," ujar dia.
Bahan peledak yang ada di dalam tas tersebut antara lain satu buah granat dan 53 peluru senjata api revolver, terdiri dari 10 butir peluru warna kuning dan 43 butir warna silver.
Baca Juga: Anggota TNI Jual Senpi dan Amunisi di Papua Naik Drastis, Panglima TNI: Harus Dihukum Maksimal
Terkait hal itu, Nuryani menilai masyarakat di wilayahnya telah sadar tentang bahaya memiliki atau menyimpan senjata api dan bahan peledak.
"Kesadaran itu tidak terlepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan kita kepada masyarakat sehingga warga langsung menyerahkan bahan peledak atau senjata api jika ditemukan," kata dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas.com