> >

Hingga Pertengahan 2023, Imigrasi Sumsel Berhasil Terbitkan 28.803 paspor

Berita daerah | 10 Juni 2023, 07:51 WIB
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya mengakui hingga pertengahan tahun 2023 ini Kanim Palembang dan Kanim Muara Enim telah menerbitkan sebanyak 28.803 paspor. (Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Sumsel)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kanwil Kemenkumham Sumsel melalui Divisi Keimigrasian terus berupaya mendorong peningkatan kualitas Pelayanan Keimigrasian khususnya layanan paspor sehingga masyarakat semakin nyaman dalam mengurus paspor.

“Semua layanan Keimigrasian akan kita buat sebaik dan senyaman mungkin bagi masyarakat", ungkap Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya pada Sabtu (10/6/2023).

Dalam menjalankan tugas Keimigrasian, Ilham mengatakan bahwa seluruh jajaran kini dituntut untuk mampu beradaptasi, bekerja lebih baik dan inovatif, demi memberikan percepatan dalam pelayanan keimigrasian.

Hal ini sebagai konsekuensi dari perubahan sosial masyarakat yang semakin berkembang dan dinamis. 

“Layanan keimigrasian juga harus sejalan dengan semangat untuk menciptakan kemudahan berusaha di Indonesia, dengan tetap memenuhi kriteria dalam rangka menjaga kedaulatan, ketertiban dan keamanan negara serta kepentingan nasional,” terangnya.

Ilham menyebut Langkah ini diharapkan dapat mendatangkan para investor dan orang-orang yang memiliki talent, termasuk wisatawan mancanegara ke Indonesia mengingat pelayanan keimigrasian akan dirasakan lebih mudah dan sederhana.

“Jajaran Imigrasi diminta melakukan berbagai terobosan dalam rangka efisiensi dan meminimalisir pungutan liar,” tegas pria putera daerah Sumsel itu.

Menurut Ilham, adanya digitalisasi teknologi merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan. Sehingga dengan demikian petugas Imigrasi dapat bekerja secara efektif dan efisien.

“Serta meninggalkan pekerjaan yang cenderung konvensional,” tutupnya.

Secara keseluruhan kata Ilham, hingga saat ini Kanim Palembang dan Kanim Muara Enim telah menerbitkan sebanyak 28.803 paspor.

Kanim Palembang sebanyak 20.810 paspor dan berhasil menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 10.8 miliar. Sedangkan Kanim Muara Enim sebanyak 7.993 paspor, dengan PNBP sebesar Rp. 3.3 miliar.

"Sehingga total PNBP dari kedua Kantor Imigrasi di Sumsel tersebut sebesar Rp. 14.1 miliar", katanya.

Sementara itu, untuk izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) dari kedua Kantor Imigrasi sebanyak 1.017 dokumen keimigrasian, terdiri dari 321 Izin Tinggal Kunjungan, 487 izin tinggal terbatas, dan izin tinggal tetap 9 dokumen keimigrasian. Izin Tinggal ini memberikan PNBP sebesar Rp. 2.5 miliar.

Ilham Djaya mengapresiasi capaian kedua Kantor Imigrasi tersebut. Ilham menyebut kedua Kantor Imigrasi di Sumsel ini merupakan satuan kerja yang telah berpredikat Zona Integritas, Kanim Palembang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sedangkan Kanim Muara Enim berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Herdaus menambahkan bahwa Imigrasi Sumsel terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik, dan juga meningkatkan jumlah permohonan.

Dikatakannya terdapat Layanan keimigrasian akhir pekan, Pelayanan pengembangan inovasi, seperti Eazy Paspor atau Paspor Simpatik, inovasi On the Spot Service, aplikasi Siduk (Sinergi Imigrasi dan Catatan Sipil/Kependudukan), Layanan Paspor Bagi Orang Sakit.

Selain itu, inovasi Lentera (Layanan Tenggang Waktu Istirahat), Lada Tunggu (Lapor Darurat Sabtu dan Minggu), Paling Jempol (Paspor Keliling Jemput Bola), inovasi Immigration Rangger, layanan inovasi unggulan 3 in 1 Si Mamat (Imigrasi Manjakan Masyarakat), serta MIA (Mido Intelligence Assistant).

Herdaus juga mengingatkan, agar masyarakat menjaga dengan baik paspor yang dimilikinya agar tidak rusak maupun hilang karena merupakan dokumen negara yang jika hilang atau rusak akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang ada.

Penulis : KompasTV-Palembang

Sumber : Kompas TV Palembang


TERBARU