Gaduh Uang Pernikahan Warga Semarang Ditilap Wedding Organizer, padahal Mau Nikah Juni
Jawa tengah dan diy | 31 Mei 2023, 18:40 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Belakangan ini viral di media sosial keluh-kesah seorang warga Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah karena uang pernikahannya dibawa kabur seorang pemilik wedding organizer. Bahkan, jumlah korban diduga tak hanya satu, dengan total kerugian mencapai Rp1 miliar.
Indra Sutiyarso mengaku uangnya sebanyak Rp78 juta dibawa kabur pelaku berinisial TP. Padahal, Indra berencana menikah pada bulan Juni 2023.
"Kronologinya tahun lalu saya berencana nikah 24 Juni 2023. Akhirnya mencari wedding organizer di Instagram dan melihat WO milik Teguh Prakoso," kata Indra dikutip Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Viral Warga Riau Rebutan Daging Buangan Bea Cukai di TPA, Ini Penjelasannya
Awalnya, Indra tidak curiga terhadap TP karena akun Instagram wedding organizer miliknya terlihat meyakinkan dan mendapat ulasan cukup bagus. Ia pun memutuskan untuk menggunakan jasa TP dan membayarkan uang termin pertama sebanyak Rp45 juta.
Kata Indra, total uang yang mesti dibayarkan untuk pernikahannya sekir Rp153 juta. Namun, TP keburu menghilang sebelum Indra membayar lunas.
"Harapannya dengan pembayaran termin pertama itu pihak wedding organizer bisa booking makanan, dekorasi, suvenir, dan make-up untuk pernikahan saya," kata Indra.
Setelah pembayaran termin pertama, TP disebut mulai enggan merespons Indra. Kecurigaan Indra pun semakin kuat usai tahu namanya tak tercatat dalam pesanan katering.
"Kejadian itu mulai ketahuan saat salah satu katering makanan menghubungi ibunya karena kebetulan kenal. Ternyata nama saya tak tercatat di katering yang biasa bekerja sama dengan wedding organizer milik TP," kata Indra.
"Kita juga mendapatkan info jika TP juga mempunyai banyak tunggakan ke vendor lainnya," lanjutnya.
Singkat cerita, Indra kembali mentransfer uang sejumlah Rp33 juta kepada TP pada 28 April 2023. Namun, hingga Mei, TP tak kunjung memberi kabar.
"Sekitar 16 Mei 2023 TP datang ke rumah orang tua calon saya untuk memberikan contoh suvenir. Namun, suvenir yang dibawa malah salah. Itu pun harus saya kejar-kejar dulu," kata Indra.
TP kemudian menghilang. Pada saat bersamaan, Indra diundang ke grup korban wedding organizer yang berjumlah 13 orang. Setelah dihitung, total kerugian para korban mencapai 1 miliar rupiah.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Moge Tabrak Santri saat Menyalip di Ciamis, Pelaku Menyerahkan Diri usai Viral
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV