Penyanyi Organ Tunggal Meninggal Tertabrak Mobil Dinas di Bengkulu
Sumatra | 29 Mei 2023, 23:35 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Seorang perempuan penyanyi organ tunggal di Bengkulu, Suminten (40), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Ia tertabrak mobil dinas di Jalan Lintas Kepahiang-Curup di Desa Sidodadi, Kecamatan Kepahiang.
Suminten tertabrak mobil dinas Toyota Rush yang dikendarai dua aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Mukomuko, Minggu (28/5/2023).
Anak Suminten yang bernama Adit Pandu Pratama (22), menceritakan sosok sang ibu, yang menurutnya sosok ibu yang tak bisa digantikan.
"Ibu itu gigih orangnya untuk mencari uang. Dari Adit SMA hingga kuliah di Padang, Ibu masih mencari uang dengan nyanyi dari satu panggung ke panggung lain," ungkap Adit saat diwawancara TribunBengkulu.com, Senin (29/5/2023).
Menurut Adit, sang ibulah yang membayar biaya sekolah, termasuk untuk dua adiknya yang sudah kuliah maupun masih duduk di bangku SMP.
Baca Juga: Pemkot Bengkulu Copot Oknum Pejabat Konsumsi Narkoba
Ibunya itu, kata Adit, mencari uang dengan mengandalkan suaranya, bernyanyi dari panggung ke panggung, bukan hanya di Kabupaten Kepahiang saja, namun juga di kabupaten tetangga.
"Ibu pemberani dan tangguh. Kadang saat hendak bernyanyi di kabupaten lain, ibu nekat sendirian membawa motor, kadang pulang sudah pukul 2 dini hari," kenang Adit.
Ia juga menceritakan, jika ibunya itu tak hanya sekedar ibu, melainkan juga berperan sebagai seorang ayah karena korban merupakan tulang punggung untuk menghidupi keluarga.
Terakhir Adit berkomunikasi dengan sang ibu, minggu lalu. Saat itu Adit meminta dibelikan senar biola untuk tampil saat acara wisuda di kampusnya.
"Ada hal yang belum kesampaian untuk Ibu, yang ingin Adit lakukan. Sebentar lagi Adit mau lulus, Adit ingin Ibu tidak menjadi tulang punggung lagi, karena Ibu sudah tua. Adit takut Ibu sakit, Adit mau mengantikan Ibu setelah wisuda nanti," ungkapnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepahiang AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu Bole Susanja, Minggu (28/5/2023), menyebut sopir dan penumpang mobil menjalani pemeriksaan di Polres Kepahiang hingga malam.
"Sopir dan penumpang sudah menyerahkan diri ke Polres," kata dia, dikutip Tribunbengkulu.com.
Mobil Rush dengan nomor polisi BD 1347 NY tersebut dikendarai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Setyo Nugroho (42) warga Kota Bengkulu dan penumpangnya Wahyu Budiarso.
Baca Juga: Pria Berusia 50 Tahun di Bengkulu Perkosa Wanita yang Tolak Lamarannya
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolres Kepahiang.
"Untuk sementara, mobil dari arah Rejang Lebong ke Kepahiang, sedangkan motor sebaliknya, saat di Desa Pagar Gunung Kecelakaan terjadi," jelasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunbengkulu.com