PKS Ungkap Lima Nama Bakal Calon Wali Kota Depok, Siapa Saja?
Jabodetabek | 28 Mei 2023, 16:10 WIB
DEPOK, KOMPAS.TV - DPD PKS Kota Depok, Jawa Barat, menyebut sudah memiliki lima nama bakal calon Wali Kota Depok pengganti Mohammad Idris, yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok Qurtifa Wijaya menjelaskan, kelima nama itu sudah melalui pertimbangan internal partai dan memiliki latar belakang politik yang tidak diragukan.
Katanya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono termasuk dalam lima nama bakal calon Wali Kota Depok tersebut.
"Setidaknya ada lima nama yang sudah masuk radar PKS Depok untuk dipertimbangkan dan dijajaki sebagai kandidat calon Wali Kota Depok mendatang," kata Qurtifa di Depok, Minggu (28/5/2023), dikutip dari Antara.
"Pak Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. Kedua, ada Bu T. Farida Rachmayanti, ketiga Moh. Hafid Nasir, keempat Khairulloh Ahyari, ketiganya merupakan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS, serta kelima Supian Suri, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok," tutur pria yang juga calon anggota legislatif tingkat Provinsi Jawa Barat itu.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus KDRT yang Libatkan Politikus PKS
Lebih lanjut, Qurtifa mengatakan, Imam Budi Hartono menjadi salah satu kandidat karena dinilai sudah memiliki sejumlah pengalaman.
"Secara pengalaman dan kapasitas (Imam Budi Hartono) tidak diragukan lagi," ujarnya.
Sementara T. Farida Rachmayanti dilirik karena dikenal luas sebagai pribadi yang aktif, aspiratif dan gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Bu Opi (panggilan akrab Farida Rachmayanti) dikenal luas di masyarakat sebagai pribadi yang aktif, aspiratif dan gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya kepentingan kaum perempuan. Sangat menarik bila ke depan Kota Depok dipimpin Wali Kota seorang perempuan," jelasnya.
Qurtifa mengatakan Moh. Hafid Nasir yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Daerah (BPD) 5 DPW PKS Jawa Barat yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi, juga pernah menjadi Sekretaris Umum (Sekum) dan Ketua DPD PKS Depok.
Hafid diminati PKS karena sempat masuk ke dalam bursa sebagai calon kuat Wakil Wali Kota Depok mendampingi Idris Abdul Shomad
"Pada Pilkada Depok 2020 yang lalu, nama Hafid Nasir masuk ke dalam salah satu bursa kuat calon Wakil Wali Kota Depok mendampingi Idris Abdul Shomad, namun PKS akhirnya menetapkan IBH (Imam Budi Hartono)," tuturnya.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Nilai Tak Tepat Upaya Restorative Justice oleh Polisi di Kasus KDRT Depok
Sementara Khairulloh Ahyari, kata Qurtifa, selain dikenal sebagai Anggota DPRD Kota Depok, saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kota Depok.
Ia masuk dalam pertimbangan PKS karena dinilai memiliki sepak terjang sebagai kader di bidang politik maupun sosial keagamaan yang tidak diragukan lagi.
Terakhir Supian Suri, mendapatkan atensi dari PKS karena dianggap memiliki jam terbang banyak dan sudah berpengalaman di birokrasi.
Qurtifa mengatakan penetapan nama calon kepala daerah masih harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh PKS.
Dia menyebut semua proses ini masih akan berjalan dinamis dan masih dimungkinkan akan muncul nama-nama baru atau nama lain di luar nama yang disebut di atas.
"Dimana tahap penyeleksian dan penilaian berjenjang dari DPD, DPW dan terakhir DPP dengan memperhatikan aspirasi dari kader, pengurus partai serta hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas," katanya.
"Kita tunggu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PKS Belum Dapatkan Efek Ekor Jas dari Mengusung Anies di Pilpres 2024
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara