> >

Seorang Rohaniwan di Flores Timur Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan Tunggal

Bali nusa tenggara | 23 Mei 2023, 00:05 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Sumber: GAS2.org via Kompas.com)

FLORES TIMUR, KOMPAS.TV  –  Seorang rohaniwan berinisial AS (41) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Iptu Laurensius Dalu Daton, Senin (22/5/2023), peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/5/2023) siang di jalan umum jurusan Waibalun–Larantuka.

“Kejadiannya Minggu (21/5/2023) kemarin sekitar pukul 14.00 Wita,” kata dia, dikutip Kompas.com.

Korban AS merupakan rohaniwan asal Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Penumpang Taksi Online Tewas dalam Kecelakaan di Tol Dalam Kota

Menurut Laurensius, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu berawal saat korban melaju dari arah Waibalun menuju Larantuka.

Saat itu korban menggunakan sepeda motor Honda Verza hitam dengan nomor polisi EB 3954 CJ dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Kelurahan Lokea, motor tersebut hilang kendali hingga menabrak pagar Kodim 1624 Flores Timur. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka-luka.

Warga di sekitar lokasi kemudian menolong korban dan membawanya ke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, pada pukul 21.00 WITA, korban meninggal dunia.

Baca Juga: Bus DPRD Surabaya Alami Kecelakaan di Tol Grati Pasuruan, Sopir Diduga Mengantuk

Menurut Kepala Unit Hubungan Masyarakat RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Lutgardis Fernandez, pasien sudah tak sadarkan diri saat mulai dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Lutgardis menyebut, korban mengalami luka robek di kepala akibat benturan benda keras. Korban meninggal dunia setelah kurang lebih enam jam menjalani perawatan.

"Pasien dirawat sekitar enam jam di ruangan IGD. Kondisi masuk tidak sadar, penuh gelisah. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 21.57 WITA,” beber Lutgardis kepada wartawan di Larantuka, Senin (21/5/2023).

 

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU