Cerita Penangkapan Pembunuh Siswa SMK di Bogor, Polisi 2 Kali Sisir Sejumlah Titik di Yogyakarta
Jabodetabek | 12 Mei 2023, 14:48 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Polisi menangkap ASR alias Tukul, terduga pelaku pembacokan yang menewaskan Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, setelah petugas dua kali ke Yogyakarta.
Tukul merupakan eksekutor utama tewasnya Arya Saputra. Ia sempat menjadi buronan polisi selama dua bulan.
Anggota opsnal Jatanras Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul, saat disambangi di Kompleks Aspol Panaragan, Jumat (12/5/2023), mengatakan polisi sampai harus dua kali ke Yogyakarta untuk membekuk Tukul.
"Iya, sudah dua kali. Awal itu bulan puasa tanggal 5 April. Itu awal ngejarnya. Kita dapat info (dia) di sana (Yogyakarta), kita kejar ke sana," kata dia, dikutip Tribunnewsbogor.com.
Menurut Heru, saat itu, tim berada di Yogyakarta selama lima hari, dan melakukan penyisiran di beberapa titik di wilayah Yogyakarta.
Polisi menyisir mulai dari daerah Bantul, Sleman, hingga Terminal Giwangan.
Baca Juga: 2 Bulan Buron, Pembacok Siswa SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap!
"Tukul ini sudah di sana saat itu. Kita di sana 4-5 hari awalnya," jelas Heru.
"Yang paling kita curigai itu ada di Terminal Giwangan. Karena kan dia menurut informasi, berangkat dari Jakarta menggunakan bus turun di situ (Terminal Giwangan)," tambah Heru.
Namun, pada saat itu, upaya pencarian Tukul tidak membuahkan hasil, sebab menurut Heru, tim kekurangan informasi ketika melakukan pencarian.
"Kita saat itu kurang info. Tapi, kita sudah tahu kalau dia di sana. Kita juga nyari ke warga, nggak ada yang kenal saat itu. Kita buntu di situ," ungkap Heru.
Tim itu pun kemudian memutuskan untuk kembali ke Bogor, dan mematangkan rencana penangkapan.
Saat itu tim yang mencari dan melakukan penyisiran, sempat kembali ke kediaman Tukul di Gunung Putri, Bogor. Namun, hasilnya pun nihil. Tim kembali gagal menangkap Tukul.
"Tapi, kita nunggu dengan harapan mudah-mudahan (dia) Lebaran pulang. Ternyata dia nggak pulang juga. Saat itu kita geser ke arah rumahnya," kata Heru.
Setelah Hari Raya Idulfitri, kata Heru, tim pun kembali bertolak ke Yogyakarta.
"Udahlah, kita tarik lagi, rencanain lagi. Dan kita beres Lebaran, tanggal 4 Mei, kita berangkat," ungkapnya.
Tim ini kembali harus menggali informasi untuk bisa menangkap Tukul. Kurang lebih dalam waktu seminggu, pencarian tim membuahkan hasil dengan ditangkapnya Tukul di salah satu warung wilayah Bantul.
"Kurang lebih kita seminggu di sana. Dan akhirnya dapat. Tapi, kendalanya sempat ada lagi.”
“Kendalanya kita mencari lagi sesuai informasi. Kendalanya cuma nggak ada yang pernah lihat dan tidak ada yang kenal (Tukul). Kita nyisir terus akhirnya. Rupanya dia berada di warung," jelas Heru.
Polisi langsung menginterogasi yang bersangkutan saat menemukan Tukul di warung. Tukul akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah Tukul.
"Saat itu dia sedang kerja di situ. Dia kerjanya sebagai penyaji makan. Dia baru berapa hari kerja di situ," tambahnya.
Baca Juga: Tiga Pelajar Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Sempat Balik ke Sekolah dan Bohongi Guru
Tim tersebut kemudian langsung membawa Tukul ke Kota Bogor.
"Langsung saja kita masukkan mobil dan tangannya kita borgol karena SOP kita, kan. Kita pamitan sama petugas di sana kan, karena sudah dibantu," tandasnya.
ASR alias Tukul, eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, tiba di Polresta Bogor Kota pada Kamis (10/5/2023), sekitar pukul 19.33 WIB.
Pantauan TribunnewsBogor.com, saat tiba di Polresta Bogor Kota, Tukul mengenakan kaos berwarna hitam serta celana hitam.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnewsbogor.com