Buntut 6 Tahanan Kabur saat Idulfitri, Kapolres dan Wakapolres Tapin Diperiksa Propam Polda Kalsel
Kalimantan | 12 Mei 2023, 08:59 WIBTAPIN, KOMPAS.TV - Kapolres Tapin AKBP Sugeng Prianto dan Wakapolres Tapin Kompol Faisal Amri Nasution bakal diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pemeriksaan terhadap petinggi Polres Tapin tersebut dilakukan buntut kaburnya 6 tahanan Polres Tapin yang terjadi beberapa waktu lalu, tepatnya saat Idulfitri.
Baca Juga: Begini Modus 6 Tersangka Korupsi di PT Graha Telkom Sigma yang Rugikan Negara Rp282,3 Miliar
Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Kalsel, Kombes Jaka Suprihanta, mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian petugas dalam peristiwa tersebut.
"Pemeriksaan atas adanya unsur kelalaian sehingga mengakibatkan tahanan kabur," ujar Jaka Suprihanta dalam keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (12/5/2023).
Jaka membeberkan waktu pemeriksaan terhadap Kapolres Tapin akan segera dilakukan dalam minggu-minggu ini.
"Kalau Kapolres rencana minggu-minggu ini diperiksa," ujar Jaka.
Selain Kapolres dan Wakapolres Tapin, kata Kombes Jaka, petugas yang saat itu piket atau berjaga juga akan diperiksa terkait kaburnya 6 tahanan tersebut.
"(Pemeriksaan) tak hanya dilakukan terhadap dua petugas piket saat kejadian, namun sampai Wakapolres juga menjadi terperiksa," ujar Jaka.
Baca Juga: 9 Polisi Disebut Gelapkan Narkoba 12 Kg Hasil Tangkapan, Kapolri Diminta Evaluasi Kapolda Sumut
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kabur pada, Minggu (23/4/2023) dini hari.
Enam tahanan yang kabur itu masing-masing bernama Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51) dan Syarifudin (45).
Mereka diketahui melarikan diri pada Minggu (23/4/2023) dini hari setelah menjebol plafon di Rutan Polres Tapin yang tanpa dipasang teralis.
Mereka kemudian kabur melalui gudang logistik. Lalu mereka keluar Polres Tapin dengan cara memanjat pagar.
Aksi mereka kabur sempat terekam kamera pengawas CCTV dengan durasi 41 detik. Seluruh tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham, Kuasa Hukum: Ini Gajah Lawan Semut
Dua hari setelah kabur, 5 tahanan berhasil ditangkap saat bersembunyi di hutan. Mereka terpaksa keluar hutan karena kehausan dan kelaparan setelah bersembunyi selama dua hari.
Setelah penangkapan, satu tahanan meninggal dunia saat dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau, Tapin.
Sementara itu, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Prianto mengatakan keenam tahanan yang kabur memanfaatkan kelengahan dari minimnya petugas jaga pada saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Saat kejadian, jumlah tahanan di dalam Rutan Polres Tapin sebanyak 28 orang dengan kondisi plafon rutan tidak dilapisi besi pengaman.
Baca Juga: KPK Temukan Nama Direktur Mayapada Hospital Grace Tahir saat Sidik Kasus TPPU Rafael Alun
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com