Bus Wisata yang Masuk Sungai di Guci Tegal Berhasil Dievakuasi
Jawa tengah dan diy | 8 Mei 2023, 17:54 WIBTEGAL, KOMPAS.TV - Bangkai bus wisata yang terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berhasil dievakuasi, Senin (6/5/2023).
Dalam proses evakuasi bangkai bus pembawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten itu, pihak kepolisian menurunkan alat berat berupa crane.
Dipantau dari Breaking News Kompas TV, proses evakuasi turut disaksikan warga sekitar.
Meski lokasi diguyur hujan, namun hal itu tak menyurutkan antusiasme warga untuk menyaksikan penarikan bangkai bus tersebut.
Bangkai bus pun berhasil diangkat sekitar pukul 17.20 WIB, terdengar warga pun turut bersorak saat bus berhasil ditarik.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Kepala Polres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan usai dievakuasi, bangkai bus akan dicek tim ahli guna mengetahui penyebab kecelakaan tunggal tersebut.
"Setelah itu, kondisi bus akan dicek oleh tim ahli untuk mengetahui penyebab kendaraan itu masuk sungai," kata Sajarod, Senin (8/5).
Seperti diketahui, bus berwarna merah itu masuk ke sugai di kawasan wisata Guci Tegal, pada Minggu (7/5) kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi di area parkir Guci di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Penjelasan Penumpang yang Duduk di Belakang Kursi Sopir Sebelum Bus Wisata Terjun ke Sungai di Tegal
Menurut penjelasannya, bus yang saat itu dalam kondisi sedang parkir, tiba-tiba melaju tak terkendali tanpa ada sopir di dalamnya.
Bus tersebut kemudian melaju dari tempat parkir hingga terjun ke sungai.
Sebelumnya muncul isu yang menyebutkan bus melaju karena ada anak kecil yang memainkan tuas rem parkir bus.
Namun, isu tersebut pun dibantah pihak kepolisian. Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut tidak ada anak kecil yang bermain di area kemudi bus.
Hal tersebut, kata Sajarod, berdasarkan keterangan korban selamat pada peristiwa tersebut.
"Info ini juga disampaikan saksi yang duduk di depan, tidak ada anak-anak yang dalam bus tersebut melepas rem tangannya," kata Sajarod, Senin (8/5/2023), dikutip dari Tribunnews.
Menurut penjelasan saksi korban yang selamat, lanjut dia, posisi anak-anak di dalam bus sebelum kejadian sedang dipangku orang tuanya.
"Posisi mereka di tengah bus tersebut, bukan di depan," ujar Sajarod.
Adapun dalam kecelakaan tunggal tersebut dua orang dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Alat Berat Dikerahkan Evakuasi Bus Masuk Jurang di ObJek Wisata Guci Tegal
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV