Heboh Awan Berbentuk Gasing Muncul di Langit Natuna, BMKG Beri Penjelasan
Sumatra | 8 Mei 2023, 11:41 WIBBaca Juga: Heboh Telat Bikin KTP Didenda Rp200 Ribu, Begini Jawaban Dirjen Dukcapil Kemendagri
Angin bergerak horizontal tersebut melewati dinding pegunungan, hingga menyebabkan defleksi yang membentuk gelombang gunung terjadi di sisi gunung lainnya.
"Awan Lenticularis menunjukkan turbulensi vertikal atau angin yang kuat. Jadi berbahaya untuk penerbangan rendah di sekitar awan," ungkapnya.
Awan ini mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar dengan permukaan bumi menemui hambatan dari objek tertentu, seperti pegunungan, yang menyebabkan arus udara naik tegak lurus ke puncak awan.
"Oleh karena itu, awan Lenticularis tampak tidak bergerak, karena awan mulai terbentuk dari sisi arah angin ke puncak gunung, dan kemudian menghilang ke sisi bawah angin," ucapnya.
Baca Juga: Jalan Rusak di Lampung Segara Diperbaiki Usai Kunjungan Jokowi, Perlu Viral Dulu?
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV