Kisah Para Ibu yang Melahirkan Saat Terjebak Macet Arus Balik, Ada yang di Pos Polisi
Jawa barat | 25 April 2023, 11:16 WIBAda juga cerita dari Fitri Purnama Cristina (29), warga Kampung Cikaung RT 02/03, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Bertugas Saat Lebaran, Penjaga Harimau Benggala Ragunan Rindu Mudik Kampung Halaman
Ia sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman bersama suaminya, pada Senin (24/4). Di tengah jalan, ia merasakan kontraksi pada kandungannya.
Saat itu, kondisi arus balik kendaraan di ruas Jalan Raya Bandung, Haurwangi, terjadi kepadatan dari kedua arah sehingga membuat laju kendaraan yang melintasi ruas jalan itu mengalami pelambatan.
Fitri yang juga merupakan bidan desa itu sudah tidak kuat menahan kontraksi pada kandungannya yang telah berusia sembilan bulan.
Situasi menegangkan itu diketahui oleh salah seorang personel polisi, dari Polres Cianjur, Polda Jabar, yang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Sehingga, Fitri segera diboyong dan dipindahkan ke mobil patroli kepolisian untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan persalinan.
Baca Juga: Arus Balik, KAI Jual Tiket Kereta Eksekutif Subkelas H, I, J mulai dari Rp490.000
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, situasi kegawatdaruratan terhadap seorang ibu hamil itu terjadi di seputaran pos pengamanan XIII, tepatnya di perlintasan kereta api Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.
"Ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini masih berada di puskesmas Ciranjang. Waktunya tepat dan ibu ini bisa melahirkan dengan selamat," kata Aszhari seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin (24/4).
Sandi Irawan (23) suami Fitri mengungkapkan, istrinya mulai merasakan kontraksi pada kandungannya sejak di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Namun, saat itu istri saya masih bisa bertahan. Saat memasuki, Cipeuyeum istri saya sudah tidak tahan dan membuat saya panik karena arus kendaraan sedang macet dari kedua arah," tuturnya.
Ia merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan pelayanan prima dengan melakukan pengawalan untuk membawa istrinya ke puskesmas terdekat.
"Jika tidak ada bapak polisi, enggak tau mau gimana. Mungkin, istri saya melahirkan di dalam mobil di tengah kemacetan. Istri dan anak saya, keduanya dalam kondisi baik dan sehat. Terimakasih banyak," ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara, Tribun Jabar