Kondisi Lalu Lintas Simpang Ciawi Bogor Mulai Padat Tersendat, 24.730 Kendaraan Berlalu-lalang
Jawa barat | 19 April 2023, 19:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lalu lintas Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai padat tersendat, Rabu (19/4/2023).
Hal itu disampaikan oleh Perwira Pengendali Pos Pengamanan (Pospam) Ciawi Iptu Agus Syafi’i.
Iptu Agus menerangkan, pada pukul 05.00-14.00 WIB hari ini, ada 15.727 kendaraan keluar di Gerbang Tol (GT) Ciawi menuju Jawa Barat.
Sementara itu, sebanyak 9.003 kendaraan masuk tol tersebut menuju Jakarta, sehingga total lalu-lalang transportasi sebanyak 24.730 kendaraan.
“Sampai saat ini, belum ada gangguan, baik gangguan kecelakaan lalu lintas, kemacetan, maupun bencana di seputar Simpang Ciawi,” ujar Iptu Agus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/4).
Dia menyatakan, Polsek (Kepolisian Sektor) Ciawi telah menyiapkan 23 personel untuk mengendalikan lalu lintas di sekitaran Simpang Ciawi pada momen Lebaran 2023 ini.
Baca Juga: 509 Pemudik Sepeda Motor yang Naik Kapal Perang KRI Banjarmasin Tiba di Semarang
Selain kepolisian, upaya pengamanan dan pelayanan bagi para pemudik juga dilakukan oleh Komando Rayon Militer (Koramil), Praja Muda Karana (Pramuka), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Kesehatan.
“Dari pagi sudah mulai macet (dipadati kendaraan), pukul 09.00 WIB,” ucap dia.
Menurut dia, ada empat titik kemacetan di Kabupaten Bogor. Mulai dari Simpang Ciawi, Desa Bendungan, Desa Seuseupan, dan Jalur Kretek yang terdapat jembatan rusak.
“Kebijakan satu arah akan dilakukan mengacu situasi dan dipimpin oleh Polres Kabupaten Bogor. Untuk prediksi puncak arus mudik, diperkirakan besok (Kamis 20/4) sampai malam,” kata Iptu Agus.
Laporan terkait jumlah kendaraan keluar dan masuk GT Ciawi jelang Idulfitri 1444 Hijriah akan kembali dicatat oleh pihak kepolisian setelah mengumpulkan data sejak pukul 14.00 WB hingga 21.00 WIB malam ini.
Baca Juga: Terjebak di antara Besi Jembatan Lintasan Kereta Api Banyumas, Mobil Pemudik Sebabkan 1 KA Tertahan
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara