> >

Baru Sejam Tiba di Kampung, Pemudik Asal Tegal Tewas Ditusuk Keponakan

Jawa tengah dan diy | 19 April 2023, 18:52 WIB
Ilustrasi kasus kriminal. . (Sumber: Kompas TV/Alexander Blegur)

Lalu, pada usia tiga tahun, pelaku kembali mengalami kecelakaan dan mengalami luka di bagian kepala lagi. 

Paling anyar, pelaku kembali kecelakaan dan mengenai bagian kepala pada 2007 silam. Syaraf bagian otak pelaku, disebut Rosichi, mengalami gangguan. 

Baca Juga: Suami di Lampung Bacok Istri hingga Tewas karena Enggan Masak Sahur

Kerusakaan syaraf tersebut disebut Rosichi sebagai pemicu perubahan sifat sang anak.

Menurutnya, ketika marah, sang pelaku akan lebih menggebu-gebu dan tidak terkontrol, apalagi jika ada keinginan yang tidak dapat dipenuhi. 

"Jadi anak saya ini kan habis menjual tanah warisan dan rencananya ingin dibuatkan rumah sehingga saat nanti pulang dari pondok pesantren sudah ada rumah, tapi yang beli ini kan bayarnya nyicil baru setengahnya," kata Roschi, dikutip dari Tribunnews. 

"Nah, sedikit demi sedikit saya belikan material batu bata, besi, dan lain-lain, akhirnya uang habis. Nah, anak saya ini marah dan minta uang penjualan tanah Rp40 juta ditarik lagi, dan ingin ia gunakan beli motor baru."

"Tapi kan uang sudah saya belikan material, jadi sisa Rp3 juta. Anak saya tidak mau dan akhirnya marah, ngamuk, dan mengancam saya. Akhirnya saya melarikan diri keluar rumah," ungkap Rosichi.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 16 Nomor Telepon Darurat saat Mudik Lebaran 2023

Lebih lanjut, Roscihi mengaku belum bertemu korban atau sang adik. Ia tidak berani ke rumah lantaran mengetahui sang anak masih mencarinya. 

Rosichi menjelaskan bahwa sang adik, atau korban baru saja sampai di rumah sekitar 30 menit - 1 jam.

"Adik saya ini baru sampai rumah sekitar setangah sampai satu jam, sampai peristiwa penusukan terjadi dilakukan anak saya," ujar Rosichi melanjutkan.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU