Kronologi Pos TNI di Mugi Mam Papua Diserang, Diduga 6 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Hilang
Papua maluku | 15 April 2023, 21:07 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus diserang oleh kelompok orang yang diduga Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP), Sabtu (15/4/2023) sore.
Informasi yang diperoleh KOMPAS.TV, kelompok diduga KTSP menyerang Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar Pukul 16.30 WIT.
Akibat penyerangan itu disebutkan enam orang meninggal dunia, sementara sisanya belum diketahui nasibnya.
Dalam laporan yang ditujukan kepada Pangdivif 1 Kostrad, tim gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1. Adapun jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.
Baca Juga: Polda Papua Kirim Tim Investigasi Penembakan Warga di Wamena
Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada pukul 19.00 WIT.
Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut. Namun Kapendam belum bisa memastikan jumlah korban pada peristiwa itu.
"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka," tutur Kolonel Herman kepada KOMPAS.TV.
Baca Juga: Komunikasi Terhalang Cuaca, Prajurit TNI Korban Penyerangan KST di Distrik Mugi Masih Belum Pasti
Kapendam Cenderawasih menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan, termasuk upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi terus dilaksanakan.
"Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut," jelas dia.
Lebih lanjut Kolonel Herman memohon doa agar Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian Pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.
Disclaimer:
Keterangan resmi dari Puspen TNI dapat dibaca dalam artikel berikut:
Baca Juga: Kapuspen TNI: Satu Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST di Nduga Papua
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV